Harga Sembako Naik, Mentan Mengaku 20 Kali Masuk RS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan).
Sumber :
  • Agus Rahmat / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengaku mengalami darah tinggi ketika menghadapi sejumlah komoditas harga bahan pokok pangan melonjak naik, dan tidak stabil.

"Dulu tekanan darah kami 170 mmHg karena harga naik. Juga tekanan darah saya naik," ujar Amran di Rakernas Pembangunan Pertanian di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, 5 Januari 2017.

Akibat alami tekanan darah tinggi, ia mengatakan sudah hampir 20 kali masuk rumah sakit selama dua tahun di masa jabatannya, dan 20 kali juga mangkir izin dalam undangan rapat dengan presiden.

Namun, Presiden Joko Widodo, yang berada di tempat yang sama, mengatakan bahwa ia hanya dimintai dan memberikan izin sakit kepada Amran sebanyak tiga kali.

"Setahu saya dan seizin yang saya ketahui sakitnya tiga kali. Tapi, tadi beliau sampaikan 20 kali. Berarti yang 17 kali nggak izin, karena terakhir izin ke saya bisik-bisik," ungkap Presiden Joko Widodo.

Lalu, Jokowi menirukan, "Pak, saya mau ke Jerman tensi saya naik. Mau periksa," katanya.

Amran pun kemudian mengatakan saat ini tekanan darahnya sudah mulai turun menjadi 120 mmHg.

"Jadi, jangan coba jadi menteri kalau tidak siap lahir batin," ungkapnya.

Polisi Selidiki Dugaan Penimbunan Kedelai yang Bikin Harga Melambung
Gudang jagung

Jagung Pemberian Kementan Buat Peternak Dikritik karena Ini

Diketahui, jagung dari Kementan tersebut memiliki kadar air 25-29 persen. Sementara standar kadar air jagung layak untuk pakan ayam hanya 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2021