- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas semakin mahal, hampir menyentuh level tertinggi dalam delapan minggu. Harga emas naik di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir CNBC, Rabu 18 Januari 2017, harga emas di pasar spot berada di US$1.216 per ons. Pada sesi sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan di US$1.218,64 per barel.
Sedangkan harga emas di bursa berjangka AS naik 0,3 persen di US$1.216,1 per ons.
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk juga kian mahal. Harga emas Antam naik Rp3.000 per gram pada hari ini dibandingkan kemarin.
Menurut Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas hari ini dibanderol Rp593 ribu per gram naik dari harga kemarin Rp590 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback hari ini melonjak Rp6.000, dari Rp515
ribu per gram menjadi Rp521 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,82 juta, 10 gram Rp5,59 juta, 25 gram Rp13,9 juta, dan 50 gram Rp27,75 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,45 juta, 250 gram Rp138,5 juta, dan emas 500 gram Rp276,8 juta.
Sementara itu emas edisi Batik all series ukuran 10 dan 20 gram, dibaderol masing-masing Rp6,04 juta dan Rp11,685 juta. Untuk pembelian di kantor Antam Pulogadung hari ini, emas ukuran lima dan 250 gram tidak tersedia.
Harga Emas Hari Ini 15 Maret 2022: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas Antam hari ini kembali dibanderol di bawah Rp1 juta yaitu seharga Rp994.000 per gram. Turun Rp7.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
