Makna di Balik Huruf C Besar pada Logo KCJ

Logo Commuter Line
Sumber :
  • Dokumentasi KCJ.

VIVA.co.id – PT KAI Commuter Jabodetabek, atau disingkat KCJ, merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia yang mengoperasikan Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

KCJ menyediakan alternatif moda transportasi bagi masyarakat Jakarta, dan masyarakat pinggiran Ibu kota.

KCJ juga sering disebut KRL Commuter Line, atau yang dulu dikenal KRL Jabodetabek. KCJ dibentuk sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2008 dan Surat Menteri Negara BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12 Agustus 2008. Perseroan ini resmi menjadi anak perusahaan PT KAI, sejak tanggal 15 September 2008.

Logo KCJ yang didominasi menggunakan huruf C besar berwarna merah dan gradasi kuning memiliki filosofi makna tersendiri. Garis tebal melengkung yang membentuk huruf C itu merupakan simbol dari Commuter yang juga menggambarkan pergerakan transportasi yang bersifat cepat, handal, dinamis, dan outward looking, atau mengutamakan pelanggan.

Manajer Humas PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan, huruf C yang melambangkan Commuter itu memiliki karakteristik tersendiri. Yaitu, mengangkut masyarakat dari wilayah sub urban ke wilayah urban. 

"Kita mengangkut para Commuter, jadi dia tidak hanya bermain di tengah kota, justru kita itu mengangkut dari wilayah-wilayah penyanggah. Jadi, seperti itulah kenapa C itu kita jadikan logo utamanya," kata Eva kepada VIVA.co.id, Jumat 20 Januari 2017. 

Bentuk 'C' yang terpotong menjadi tiga bagian dimaksudkan untuk mendeskripsikan tiga unsur budaya PT KCJ, yaitu pelayanan, kenyamanan, dan keamanan. Sementara itu, jenis huruf dengan ketebalan yang sama menggambarkan ketegasan dengan tekat yang bulat untuk mencapai satu tujuan. 

"C itu inisial, atau identitas favoritlah, makanya kita mempunyai produk (logo) itu C, yaitu Commuter," tambah Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, saat berbincang dengan VIVA.co.id

Angkot Merah Tertabrak KRL di Antara Stasiun Citayam dan Depok hingga Penyok

Sedangkan desain huruf yang miring ke kanan, menggambarkan perusahaan dengan sistem yang terintegrasi, maju, dan progresif yang bergerak kepada arah yang lebih baik dalam memenuhi kemajuan zaman. 

Sementara itu, mengenai pemilihan warna, dijelaskan bahwa warna merah yang mendominasi memberikan arti semangat dengan keberanian dalam keuletan bekerja, yang memiliki ketegasan dalam memutuskan dan memberikan solusi.

Target Angkut 5,7 Juta Penumpang, KRL Solo-Yogya Layani 2 Stasiun Tambahan

Lalu, warna oranye yang berbentuk segitiga pada bagian atas huruf C, merupakan warna corporate dari induk perusahaan yang memvisualisasikan influence dan peran serta dalam terbentuknya PT KCJ. Selain itu, warna oranye juga menggambarkan kehangatan, keceriaan, dan keagungan cita-cita yang hendak dicapai dengan ketekunan dan keyakinan.

Kemudian, pemilihan warna hitam pada tulisan Commuter melambangkan satu tujuan dengan struktur yang kuat sebagai pondasi dalam berpijak dan melangkah dalam perkembangan transportasi KRL Commuter Line Jabodetabek yang maju mengikuti tuntutan zaman.

Dulu Gebrak Meja Menolak, Andre Rosiade Sekarang Dukung Impor KRL Bekas Jepang

Lebih lanjut, dijelaskan, dengan mengusung slogan Best Choise for Urban Transport, KCJ berusaha untuk memenuhi target melayani 1,2 juta penumpang per hari pada 2019, yang meningkat dari rata-rata jumlah pengguna KRL per hari pada 2016 yang mencapai 850 ribu. (asp)

Illustration of Indonesian train (KRL).

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024