VIVA.co.id – Keuangan pribadi adalah milik sendiri, sehingga Anda memiliki kekuasaan penuh untuk bertanggung jawab dalam mengatur keuangan.
Mungkin terdengar cukup sulit untuk mulai mengatur keuangan pribadi kita, atau karena keadaan keuangannya masih kurang stabil, maka dirasa tidak perlu untuk diatur. Anda harus mengubah anggapan seperti ini karena ini akan berguna di masa depan.
Masalah yang sering timbul adalah kurang maksimalnya dalam mengatur keuangan tersebut, adalah adanya utang atau masalah pendapatan yang dirasa tidak cukup untuk biaya hidup.
Masalah ini justru timbul karena tidak adanya pengaturan dalam arus keuangan pribadi. Lantas bagaimana cara mengatur keuangan pribadi tersebut? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita menjadi hebat dalam mengatur keuangan pribadi:
1. Selalu membuat perencanaan
Untuk membuat perencanaan, ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan yaitu pemasukan, pengeluaran, serta target tabungan. Ketiga hal tersebut adalah garis besar dari perencanaan.
Membuat perencanaan keuangan yang baik tidak hanya memperkirakan pengeluaran yang ada, tapi juga memperkirakan pengeluaran di bulan sebelumnya. ada banyak pengeluaran yang terjadi sehingga perlu untuk membuat kategori tertentu. Buatlah perencanaan ini dalam tabel.
2. Tabel perencanaan
Untuk membuat tabel perencanaan, tidak perlu menggambarnya terlebih dulu. Saat ini ada banyak aplikasi dan peralatan modern yang bisa membantu kita untuk membuat tabel rencana keuangan dengan lebih mudah. Adapun beberapa aplikasi tersebut adalah:
• Expense Manager
Aplikasi ini memberikan laporan yang sangat terperinci dan bahkan dapat di Export dalam bentuk file
• Level Money
Aplikasi ini secara otomatis mengelola dan menganalisa pengaturan keuangan dengan tampilan menarik
• Goodbudget
Aplikasi pengaturan keuangan sekaligus perencanaan keuangan pribadi yang membedakan pemasukan dan pengeluaran menjadi beberapa kategori
• Toshi Finance
Aplikasi ini mengawasi pengeluaran dan memberikan notifikasi ke mana pengeluaran keuangan pribadi terbesar.
3. Pengeluaran tak terduga
Apa saja yang masuk ke dalam kategori pengeluaran tak terduga? Kategori ini antara lain seperti terjadinya Kecelakaan, perbaikan, masalah kesehatan dan hal tak terduga lainya.
Kejadian tidak terduga ini bisa menimpa siapa saja, dan kapan saja. Perencanaan ini akan sangat membantu di mana kita sedang mengalami hal seperti ini. masukan Pengeluaran tak terduga sebagai kategori juga.
4. Berutang Untuk hal positif
Ternyata berutang tidak melulu karena kebutuhan kita saja, kita juga bisa berutang untuk hal positif. Umumnya pinjaman dibedakan menjadi dua kategori yaitu pinjaman untuk konsumsi yang bersifat sekali pakai dan menambah pengeluaran untuk periode selanjutnya. Utang positif mungkin bisa membantu untuk tetap melanjutkan hidup hingga satu bulan ke depan.
5. Berinvestasi
Ingin memiliki keuangan yang stabil bahkan cenderung berlebih, bisa mencoba untuk berinvestasi. Investasi memang memberikan keuntungan di zaman sekarang ini. ada banyak jenis Investasi yang bisa diikuti seperti investasi saham dan investasi emas.
Banyak keuntungan jika mau mengatur keuangan sendiri
Dengan mengatur keuangan pribadi, kita akan bisa menyisihkan tabungan, memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan juga merencanakan biaya lainya yang sewaktu-waktu akan sangat kita butuhkan. Membuat pengaturan keuangan juga sangat mudah. (mus)
