- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan nasional, terus dikebut pemerintah. Salah satunya adalah jalan nasional Trans Papua yang masih dalam tahap penyelesaian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh jalan nasional di Papua dan Papua Barat, tersambung sepanjang 4.330 kilometer (km) pada 2019. Sedangkan untuk 2017 saja, ditargetkan dapat tersambung sepanjang 3.800 km.
"Itu (seluruhnya), ada 4.330 km. Lalu, yang akan tersambung di 2017, sekitar 3.800 km. Sehingga, nanti pada 2018-2019, bisa kita kejar 4.330 km Trans Papua ini," kata Basuki, usai diskusi Transportasi Outlook 2017 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari 2017.
Pembangunan infrastruktur terus dilakukan mulai dari jalan menembus hutan hingga Jembatan. Saat ini, fokus pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah untuk menghubungkan Wamena dan Mamugu. "Semua (dibangun), cuma prioritaskan lagi ke Wamenanya yang dari Mamugu," ujar Basuki.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan jalan baru di Provinsi Papua tercatat sebesar 172,27 km pada 2016, artinya jalan yang sudah terhubung keseluruhan di provinsi itu tercatat sepanjang 2.792,27 km dari total target sepanjang 3.259,45 km. Sementara, sisanya yang belum terhubung tercatat 467,18 km.
Sedangkan untuk pembangunan jalan baru di Provinsi Papua Barat, dengan target sepanjang 1.070,62 pada 2019, kini baru terpasang sepanjang 1.058,76, artinya ada sepanjang 11,86 km yang belum terhubung.
Secara keseluruhan, target total jalan nasional Trans Papua, yang melintasi Provinsi Papua dan Papua Barat adalah sepanjang 4.330,07 km. (asp)
Prajurit Kidang Kencana Siliwangi Sweeping Jalur Trans Papua, Ada Apa?
Sweeping melibatkan prajurit Koramil Senggi dan anggota Polsek Senggi, Keerom, Papua
