Kembangkan Wisata Bromo, PUPR Genjot Infrastruktur

Ritual Yadnya Kasada Bromo 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA.co.id – Guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo-Tengger-Semeru di Provinsi Jawa Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menyiapkan infrastruktur penunjang.

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

“Dukungan infrastruktur dari PUPR ini agar bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik di KSPN tersebut,” kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat 27 Januari 2017.

Guna mendukung aspek konektivitas di KPSN Bromo-Tengger-Semeru tersebut, Rido mengatakan jika pihaknya juga akan mengembangkan Bandara Juanda Abdulrachman Saleh.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

“Kemudian angkutan kereta api Bandung-Surabaya, Jakarta-Surabaya, Semarang-Surabaya, Jakarta-Malang, Yogya-Malang serta Jakarta-Kediri juga akan dioptimalkan demi mendukung aspek konektivitas bagi KSPN tersebut,” ujarnya.

Di sektor pelabuhan, Rido mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan pada Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Wangi, Tanjung Tembaga, Panarukan dan Brondong.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

Selain itu, akan dilakukan pula pemeliharaan rutin Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo, rehabilitasi Jalan Sidoarjo-Pandaan-Purwosari-Malang-Kepanjen, dan rehabilitasi Jalan Probolinggo-Paiton-Situbondo.

Kemudian, ada juga rekonstruksi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo, serta pemeliharaan rutin jalan batas Kabupaten Malang-Kota Lumajang.

“Serta ada juga Jalan Tol Surabaya-Porong, Surabaya-Gresik, Waru-Juanda, Kertosono-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto serta Gempol-Pandaan,” kata Rido.

Rido juga menjelaskan, upaya dukungan infrastruktur PUPR lainnya di wilayah tersebut adalah melakukan penataan bangunan kawasan mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan, pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kota Malang.

"Kami juga merehabilitasi jaringan irigasi 1.000 Ha di Molek, serta lanjutan rehabilitasi jaringan irigasi sekunder 700 Ha di Kedung Kandang. Keduanya terletak di Kabupaten Malang," tuturnya. 

Selain itu, juga akan dilakukan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), serta pembangunan jaringan pipa transmisi air baku dan intake Sukapura di Kabupaten Probolinggo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya