- duitpintar.com
VIVA.co.id – PT Sarana Multigriya Finansial menargetkan pada 2017 akan fokus memperluas penyaluran pinjaman melalui Bank Pembangunan Daerah atau BPD di seluruh wilayah Indonesia dan perusahaan pembiayaan.
Pada 2016, SMF baru menyalurkan pinjaman melalui 13 BPD. Pada 2017, ditargetkan dapat dikembangkan dengan menggandeng 26 BPD. Perluasan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui BPD ini akan disertai juga dengan pendidikan dan pelatihan standardisasi operasi pelaksanaan KPR terkait sistem informasi dan teknologi, serta perkreditan oleh SMF.
"Memperluas penyalur KPR untuk meningkatkan potensi sekuritisasi. Kami ingin menambah terus aset disekuritisasinya (target 2017 senilai Rp2 triliun)," ucapnya.
Kemudian, ia menjelaskan fungsi penyaluran dana difokuskan masuk melalui BPD di berbagai wilayah Indonesia. Upaya ini agar dapat lebih menjangkau kebutuhan pasar terhadap pembiayaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan penyaluran lebih cepat.
Lalu, penyaluran melalui perusahaan pembiayaan merupakan pilot project SMF pada 2017, yang tetap diperuntukkan bagi produk KPR.
"SMF menawarkan produk KPR yang memiliki suku bunga untuk jangka waktu tertentu, sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil. Kerja sama dengan perusahaan multifinance agar masyarakat lebih dapat meningkatkan akses KPR," ujarnya.
Tercatat, penyaluran KPR pada 2016 melalui penyaluran pinjaman sebesar Rp8,32 triliun, kegiatan sekuritisasi Rp1,5 triliun, dan total penerbitan surat utang Rp6,53 triliun. (art)
Kemenkeu Lantik Kembali Ananta Wiyogo Jadi Direktur Utama SMF
Kedua direksi SMF yang menjabat kembali adalah Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama dan Heliantopo sebagai Direktur.
