- ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan, ingin masuk dalam pengelolaan di Blok Masela. Saham, atau partisipating interest yang diinginkan, sekitar 10 hingga 20 persen.
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, keinginan perusahaan untuk masuk ke Blok Migas dengan cadangan gas terbesar itu telah disampaikan kepada pihak pemerintah maupun pengelola .
"Kita sudah sampaikan ke (pihak pengelola) Masela, untuk kita berniat masuk, tapi belum ada balasan. (sahamnya) 10 persen-20 persen," kata Dwi di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin 30 Januari 2017.
Selain ingin masuk mengelola blok tersebut, Pertamina juga ingin menjadi offtaker gas, atau sebagai pembeli gas yang dihasilkan oleh blok yang terletak di laut Arafuru tersebut.
"Pertamina memang ingin masuk ke Masela ya dan berkaitan dengan produknya. Ya pasti, Pertamina juga akan berbisnis di gas. Akan ambil berapa, sesuai kemampuan kita mengambil dari sana," kata Dwi.
Ia mengatakan, pihaknya ingin secepatnya menyelesaikan kontrak mengenai pengelolaan Blok Masela dan pembelian gas di blok tersebut. "Karena investor juga pasti butuh kontrak, berapa kemampuannya," ujarnya.
Sementara itu, mengenai produk gas yang akan dibeli, tidak mengharuskan Pertamina masuk ke dalam pengelolaan blok tersebut. "Ndak harus, Pertamina akan ambil produknya sejauh memang harganya sesuai dengan harga market yang akan kita jual (nanti)," kata dia. (asp)
Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya
Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?
