Mengenang Dedikasi Bapak Pac-Man

game pac man
Sumber :
  • www.neowin.net

VIVA.co.id – Dunia game kehilangan salah satu figur penting. Pionir game arkade Pac-Man, Masaya Nakamura meninggal pada usia 91 tahun. 

Pria yang memimpin Namco atau Nakamura Manufacturing sejak 1955 itu tutup usia pada 22 Januari lalu. Namun kabar meninggalnya baru tersiar sehari belakangan ini. Perusahaan tidak mengabarkan penyebab meninggalnya Nakamura. 

Dikutip dari Neowin, Selasa 31 Januari 2017, Nakamura yang dikenal sebagai Bapak Pac-Man itu merupakan sosok yang mencintai semua bentuk permainan hiburan. Pada 1955, jauh sebelum munculnya game video, perusahaannya telah memunculkan dua kuda kayu mekanik untuk anak-anak dalam departemen store. 

Satu dekade kemudian, Nakamura menjalin kontrak dengan departemen store terkemuka, Misukoshi, untuk memasang permainan mobil berjalan. 

Permainan ini menjadi pintu masuk bagi game arkade dan nantinya akan membawa nama Nakamura menjadi terkenal dan makin kaya. 

Pada era 1970-an, Namco mulai mengembangkan game video. Seorang pengembang game berusia 25 tahun, Toru Iwatani memunculkan gagasan Pac-Man pada pertengahan 1970-an. Selanjutnya pada 1980, game Pac-Man telah sukses mendunia. 

Meski Namco tak sampai melahirkan game melampui popularitas Pac-Man, Namco telah mampu mengeruk keuntungan dari game Dig Dug, Pole Position, Soulcalibur, Tekken dan lainnya. 

Dedikasi Nakamura mengembangkan bisnis permainan diakui oleh Namco. Rumor yang berkembang, Nakamura menghabiskan 23 jam sehari untuk memainkan game video sebelum merilisnya ke publik. Nakamura tetap menggawangi Namco sampai 2002, kemudian dia secara informaal pensiun dan menjadi 'simbol' perusahaan. 

Arab Saudi: 'Bye' Minyak, 'Welcome' eSports

Pada 2005, Namco merger dengan Bandai. Nakamura dikenal sebagai salah satu figur penting dalam munculnya industri game video di Jepang. 

Anak Kecanduan Video Game di iPhone, Ayahnya sampai Jual Mobil
Ilustrasi video game

Saudi Arabia Invests IDR 565 Trillion to Become Video Game Center

Saudi Arabia kingdom wants to become the center for the Video-game industry, and already invests US$38 billion or IDR 565 trillion.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2023