Ramadhan, Shisha Cafe Gelar Buffet

VIVAnews - Ketika kebanyakan restoran atau kafe gembar-gembor menyuarakan program promo potongan harga, Shisha Cafe mempunya cara yang berbeda. Selama Bulan Ramadhan, restoran bergaya Timur Tengah (Middle East) ini justru menggelar program promo buffet.

Buffet Ramadhan, memang bukan program anyar di Shisha Cafe, mengingat program ini sudah digelarnya sejak empat tahun lalu. Hanya saja, Buffet Ramadhan sepertinya sudah melekat di Shisha Cafe karena selama beberapa tahun belakangan selalu disambut baik para pengunjungnya.

“Di Bulan Ramadhan, kami memanfaatkan momentum buka puasa bersama. Karena itu, segmen Buffet Ramadhan ini ditujukan bagi orang-orang atau komunitas tertentu yang ingin berbuka puasa bersama. Seperti misalnya karyawan perkantoran, ibu-ibu pengajian, anak-anak sekolah dan mahasiswa, dan sebagainya," kata Muhamad Nagib Alkaff, pemilik Shisha Cafe, kepada sejumlah wartawan kemarin malam di Shisha Cafe Kemang, Jakarta, 6 September 2009.

Meskipun di luar Bulan Ramadhan restoran dan kafe yang menyediakan makanan dan minuman khas Lebanon itu juga menyediakan buffet, tetapi bagi Alkaff, program buffet tersebut menjadi persembahan yang spesial kepada pengunjung khusus di bulan Ramadhan.

“Di hari biasa, buffet yang kami sediakan hanya untuk event-event tertentu sesuai permintaan customer, seperti acara ulang tahun, meeting, dan semacamnya. Itu lah alasannya mengapa kami bilang program spesial,” ucapnya.

Agar bisa menyantap suguhan buffet khas Lebanon itu, pengunjung hanya perlu membayar kurang lebih Rp 100 ribu per orang. Kemudian, pengunjung bisa mencicipi seluruh hidangan buffet selama tiga jam sejak waktu buka puasa, yakni dari pukul 6 sore hingga pukul 9 malam waktu setempat. Program promo yang digelar sejak 28 Agustus 2009 ini kabarnya akan berakhir pada 17 September 2009 mendatang.

Berbicara menu, untuk program Buffet Ramadhan, diakui Alkaff kurang lebih sama dengan menu yang ditawarkan di hari biasa. “Untuk tahun ini, sekurang-kurangnya kami menyediakan secara total 26 menu. Setiap harinya disajikan 15 menu secara bergantian,” ucapnya.

Lalu, apa menu spesial yang ditawarkan Shisha Cafe selama Buffet Ramadhan? Dalam program ini, menurut Alkaff, beberapa menu makanan yang diunggulkan di antaranya adalah Shawarma Kebab, yakni kebab dengan irisan daging yang disajikan dengan bumbu khas Timur Tengah. “Ini merupakan menu yang populer dan dicari, karena cita rasanya yang benar-benar khas Lebanon,” kata Alkaff.

Selain itu, terdapat pula Lahma Mashwi, lamb grill yang dibuat dari daging betis kambing yang dipanggang dengan bumbu spesial khas Lebanon. Tak ketinggalan mash potato dan salad khas Lebanon menemaninya. “Sebetulnya menu makanan ataupun minuman yang disajikan pada Buffet Ramadhan sama saja dengan hari biasa. Hanya saja, untuk menu spesial, kita akan rotasi agar terlihat variatif. Dan, menu-menu spesial pasti akan ada setiap harinya,” ucap Alkaff.

Pertumbuhan omzet menjadi alasan mendasar bagi Shisha Cafe untuk mempertahankan program Buffet Ramadhan sampai saat ini. “Dengan adanya buffet, pertumbuhan omzet kami bisa mencapai 30-40 persen. Hal itu terbantu dengan adanya acara buka puasa bersama oleh segmen karyawan kantor, keluarga besar, atau anak-anak sekolah, di tempat kami. Seperti yang Anda lihat, yang kami jual di sini adalah suasana Timur Tengahnya," ujar Alkaff yang enggan memaparkan seberapa besar jumlah omzet hariannya.

Namun, dia memaparkan, agar tetap menguntungkan meskipun dengan harga yang relatif terjangkau pada Buffet Ramadhan ini, Shisha harus memenuhi target pengunjung hariannya. “Kalau ingin untung, setidak-tidaknya kami harus bisa 'mengundang' 50 pengunjung per harinya. Kurang dari itu, kami rugi. Tapi, sejauh ini Alhamdulillah respon pasar masih cukup baik. Kami masih melayani 70 sampai 100 pengunjung per harinya,” ungkap Alkaff.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Muhamad menambahkan, pada program Buffet Ramadhan tahun ini, ia tidak menjalin kerja sama dengan mitra bank manapun. “Tidak ada kerja sama khusus dengan bank tertentu, seperti potongan harga untuk customer bank A atau B. Tapi, kami menyiasatinya dengan meringankan banderol untuk pengunjung di bawah umur,” ucapnya.

Selama Buffet Ramadhan, untuk anak balita (bawah lima tahun), Shisha Cafe tidak memungut bayaran apapun alias gratis. Sementara untuk anak berusia 5-10 tahun akan dikenakan tarif 50 persen saja.

Jadi, bagi Anda yang mempunyai anak kecil, Anda cukup beruntung. Mungkin restoran bernuansa kental Timur Tengah satu ini bisa menjadi alternatif pilihan Anda untuk berbuka puasa bersama dengan kerabat kantor, sahabat, atau keluarga.

Anak Mulai Besar, Siti Badriah Siap Jalani Program Hamil Anak Kedua?
Ilustrasi senjata api pistol

Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut

Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024