- Pixabay
VIVA Lifestyle – Obat kuat viagra mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat. Viagra kerap disebut sebagai obat kuat yang bisa meningkatkan durasi hubungan intim. Padahal, viagra adalah obat untuk mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksi pria yakni disfungsi ereksi.
Viagra yang dikenal dengan nama sildenafil, sekelompok obat inhibitor fosfodiesterase-5 ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga dapat membantu pria. Namun tak hanya itu saja, Viagra digunakan untuk pengobatan pasien hipertensi paru, yaitu ketika orang mengalami tekanan darah tinggi di pembuluh yang memasok paru-paru Anda. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Namun populernya viagra sebagai ‘pelecut’ pria di atas ranjang juga membuat penasaran wanita. Menurut Lloyd's Pharmacy, beberapa wanita percaya viagra dapat meningkatkan aliran darah ke vagina mereka dan membuat seks lebih menyenangkan. Lantas bagaimana jika wanita mengonsumsi viagra? Apa yang akan terjadi pada mereka?
Ilustrasi wanita/bercinta.
- Freepik/cookie_studio
Melansir laman Dailystar, mengonsumsi viagra sebenarnya tidak membuat siapa pun merasa lebih terangsang. Bahkan, itu tidak ada hubungannya dengan tingkat gairah seseorang.
Sebaliknya, viagra dianggap sebagai bantuan untuk seks pada pria, karena membantu meningkatkan aliran darah ke penis untuk memastikan pria dapat melakukan seks terbaik.
Namun, viagra tidak memiliki efek yang sama pada wanita. Jika seorang wanita sudah memiliki tekanan darah rendah, maka itu bisa menjadi masalah bagi mereka. Mereka dapat mengalami efek samping seperti sakit kepala, yang dapat menghambat waktu Anda ketika berhubungan seks.
Selain itu, ada risiko lain jika Anda mencampurnya dengan obat lain yang mungkin sudah Anda minum. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga belum menyetujui viagra untuk digunakan wanita. Secara keseluruhan, penggunaan viagra harus dihindari wanita karena lebih merugikan mereka daripada manfaat yang mereka dapatkan.
Meski begitu, ada produk lain yang telah dijuluki ‘viagra wanita’ dan seorang wanita mengklaim itu mengubah kehidupan seksnya. Yakni O-Shot, sebuah prosedur non-invasif yang menggunakan platelet-rich plasma (PRP), untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas vagina.
Wanita itu pertama kali mendengarnya sekitar lima tahun sebelum memeriksanya. Dia mulai melakukan lebih banyak penelitian online, dan menemukan bahwa Dr. Farzana Khan adalah satu-satunya dokter di Timur Laut Inggris yang menawarkan perawatan tersebut.
