Pemerintah AS Mediasi Kisruh Freeport dengan Indonesia

 Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan (tengah).
Sumber :

VIVA.co.id – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan angkat bicara soal kemelut PT Freeport dengan Pemerintah Indonesia. Pihaknya terus menyoroti masalah ini. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Ia berharap, baik Pemerintah Indonesia maupun Freeport dapat berunding dan menghasilkan kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"Kami terus mendukung kedua belah pihak untuk terus membuka channel komunikasi, agar mereka bisa mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak," kata Joseph di sela kunjungan ke Depo Sampah Cemara, Sanur, Denpasar, Kamis 23 Februari 2017.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Joseph berpendapat, kedua pihak harus bijak menyelesaikan permasalahan ini. Karena, mencerminkan kegiatan dunia usaha di Indonesia. 
 
"Dengan begitu, ini akan memberikan pesan dan kesan positif bagi investor, baik yang sudah ada maupun yang akan datang yang akan berinvestasi di Indonesia, menunjukkan bahwa negeri ini memiliki daya saing secara global," jelas Joseph.

Joseph tak mau menjawab dan hanya tertawa, saat ditanya apakah ada instruksi khusus dari Presiden AS Donald Trump mengenai polemik tersebut. 

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

"Senang berada di Bali sekarang," kata Joseph. (asp)

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024