Jokowi Yakin Mebel RI Bisa Salip Vietnam dan Malaysia

Mebel dan kerajinan Indonesia
Sumber :

VIVA.co.id –  Presiden Joko Widodo secara resmi membuka pameran mebel dan kerajinan terbesar di Tanah Air, Indonesia International Furniture Expo di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

Jokowi ke Pengusaha Mebel: Jaga Keberlangsungan Hutan 

Acara yang digelar selama empat hari ke depan itu, akan di isi produk produsen lokal Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Negara berpesan kepada Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, agar dapat menyesuaikan diri dalam perubahan dunia. Penyesuaian itu harus di lakukan, agar produk-produk Indonesia tidak semakin tertinggal.

Fokus Mebel dan Rotan, Jokowi Ingin Rebut Pasar China

“Sudah saatnya berubah total, karena perubahan global cepat sekali. Kalau tidak, bisa ikut tertinggal,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden, Sabtu 11 Maret 2017.

Jokowi pun mengapresiasi perubahan pelaksanaan IFEX tahun ini dibandingkan tahun lalu. Desain yang menarik, serta para peserta pameran yang telah melalui seleksi ketat, dianggap mampu menjadi daya tarik bagi para konsumen dalam ajang tersebut.

Furnitur Indonesia Laris Manis di Pameran Terbesar Dunia

“Sekarang, tinggal masuk ke marketing akan seperti apa. Apakah, harga kita bisa kompetitif? Pesaing kita Vietnam dan Malaysia. Saya kira, dengan desain seperti ini, kita bisa,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menargetkan ajang ini mampu menyerap setidaknya US$300 juta. Sampai dengan akhir tahun, pemerintah menargetkan bisa meraup hingga US$2 miliar untuk penjualan mebel dan kerajinan tangan dalam negeri.

“Kami targetkan ekspor (mebel dan kerajinan) sampai akhir tahun bisa US$2 miliar. Dan, pada 2020, bisa mencapai US$5 miliar,” ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya