- Antara/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Dalam menggenjot pembangunan budidaya perikanan nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akan terus memprioritaskan budidaya perikanan laut. Sebab, besarnya potensi laut yang belum dimanfaatkan mampu mendongkrak kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Bruto Nasional.
Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan, potensi kawasan terbaru perikanan budidaya menunjukkan, indikator lahan budidaya laut secara total di Indonesia dapat mencapai kurang lebih 12 juta hektare.
"Potensi budidaya laut mencapai 12,1 juta ha, atau 68 persen dari total potensi lahan budidaya. Tetapi, yang baru termanfaatkan di Indonesia baru mencapai 325 ribu ha, atau 2,69 persen saja," ujar Slamet di kantornya, Jakarta, Senin 20 Maret 2017.
Ia menjelaskan, selain potensi lahan budidaya laut, capaian volume produksi budidaya laut hingga akhir 2016 lalu, juga baru mencapai kurang lebih 11 juta ton, atau naik sekitar empat persen dari tahun sebelumnya. Sehingga, peluang peningkatan masih cukup besar.
Hingga saat ini, Slamet mengaku jika hasil produksi perikanan budidaya dari laut, sebagian besarnya masih berasal dari sektor rumput laut, dengan porsi sekitar 99 persen. "Sementara, untuk satu persen lainnya, merupakan kontribusi yang berasal dari kerang-kerangan, kerapu , kakap, dan bawal bintang," ujarnya. (asp)
Jangan Patah Semangat Bisnis Akuakultur, Bisa Coba Cara Ini
Laju bisnis akuakultur tumbuh 21 persen selama enam tahun terakhir, jauh di atas sektor tangkapan ikan yang hanya tumbuh 3 persen.
