Membuka Bisnis Advertising yang Tak Butuh Modal Besar

Perusahaan Online Advertising
Sumber :
  • jakartaadvertising.net

VIVA.co.id – Mau memulai bisnis namun bingung bisnis jenis apa yang harus dijalankan? Bisnis advertising atau periklanan mungkin cocok untuk Anda. Mengapa? Seperti yang kita ketahui, bisnis yang satu ini tidak ada matinya.

Raih Cuan Jangka Panjang, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Siapa coba yang tidak memerlukan jasa periklanan saat ingin memasarkan produknya? Tidak ada, bukan? Alasan itulah yang menguatkan argumen mengapa bisnis ini tidak akan pernah mati.

Banyak perusahaan yang saat ini masih bisa bertahan karena iklan yang mereka buat. Dengan iklan, masyarakat jadi mengetahui tentang produk apa yang mereka jual. Dengan begitu, konsumen akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk dari mereka.

4 Cara Bikin Usaha Baru di 2024 Jadi Cuan Berlimpah

Semakin sering iklan mereka ditayangkan, semakin akrab masyarakat tentang iklan mereka, maka peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka lebar.

Untuk memulai bisnis advertising, hal utama yang perlu diperhatikan adalah ide. Karena ide yang dimiliki, bisa menjadi tumpuan sukses di bidang advertising. Semakin cemerlang ide yang ditemukan, semakin unik pula iklan yang akan dibuat sehingga iklan Anda akan terlihat bernilai di mata masyarakat.

Social Commerce Banned from Buying-Selling, Only for Advertising

Selain menemukan ide, Anda juga perlu memperhatikan pangsa pasar yang hendak dituju. Walaupun pangsa pasar bisnis advertising ini cukup luas, tidak ada salahnya untuk lebih memperhatikan kondisi pasar. Semakin beragamnya produk advertising yang dibuat, maka akan semakin memberikan pilihan kepada marketing untuk bisa masuk ke dalam pasar.

1. Bagaimana cara memulai bisnis advertising?

Ada banyak sekali ragam dari bisnis advertising ini, tergantung minat dan modal yang dimiliki. Jika modal yang ada sedikit, maka bisa memulai bisnis advertising dengan menjual produk sederhana terlebih dahulu seperti mug, banner, dan stiker.

Malahan bisnis kecil seperti ini kadangkala bisa dilakukan tanpa menggunakan modal. Caranya adalah dengan melakukan sistem pre-order kepada pelanggan. Di mana Anda menawarkan ide desain terlebih dahulu kepada konsumen, biarkan mereka memilih. Setelah itu, barulah  membuat produk sesuai dengan keinginan mereka.

Karena tidak memiliki modal, bisa meminta pelanggan untuk membayar di muka. Setelah itu, barulah membuat apa yang mereka pesan. Jika sudah mulai betah dan mantap dengan bisnis ini, fokuslah untuk mengembangkannya. Agar bisnis ini bisa maju, dan memiliki kesempatan untuk bergerak pada bidang advertising yang lainnya.

2. Manfaatkan internet

Untuk memasarkan produk,  juga bisa menggunakan bantuan internet. Bisnis advertising online ternyata lebih mudah bagi pemula yang ingin terjun pada bisnis advertising. Jika bisa membuat blog pribadi, akan lebih baik lagi.

Selain bisa memasang iklan sendiri, juga bisa menerima tawaran dari orang lain yang ingin memasangkan iklannya di blog pribadi. Apalagi jika banyak orang yang mengunjungi blog Anda, bukan hal yang mustahil jika banyak jasa periklanan yang meminta untuk memasangkan iklannya di blog.

Selain itu, juga bisa bekerja sama dengan pengelola iklan Google Adsense atau Adsense Camp. Dengan bekerja sama dengan bisnis periklanan, maka bisa mendapatkan iklan secara otomatis yang bisa langsung tayang di blog. Dengan demikian, bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah sedikit demi sedikit. Menarik, bukan?

3. Manfaatkan media lain

Selain internet, ada beberapa media lain yang patut dicoba, seperti media elektronik, media cetak, hingga sosial media. Seorang pakar advertising harus bisa menguasai semua media tersebut.

Mulai dari bidang teknis dalam melakukan advertising hingga link-link untuk merambah media-media tersebut. oleh karena itu, sebelum berniat untuk menghasilkan uang dengan jumlah yang besar dalam bisnis advertising, sebaiknya mulai dulu dengan menjadi pakar advertising untuk mempermudah dan memenuhi syarat tersebut.

Setelah itu, bisa melakukan advertising pada jenis usaha yang digeluti. Jangan takut, banyak pangsa pasar yang membutuhkan jasa baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil sekalipun. Untuk perusahaan besar, Anda akan diminta untuk menjadi pihak ketiga karena biasanya mereka sudah memiliki bidang marketing masing-masing untuk kebutuhan internal perusahaan.

4.Buatlah media sendiri

Bisnis advertising memang sangat menggiurkan. Untuk memulainya, alangkah baiknya jika Anda mengelola bisnis ini secara pribadi alias memiliki media sendiri untuk bisa mereduksi biaya sebanyak mungkin.

Namun, untuk membuat media sendiri pastilah membutuhkan modal yang berbeda-beda. Intinya, harus bisa memanfaatkan media-media populer seperti website atau blog untuk bisa membuat bisnis advertising itu berkembang.

Forbes telah mengeluarkan daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada 2017 ini. Siapa saja orang paling tajir di Tanah Air? Lihat videonya di VIVAgrafis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya