VIVAnews - Provinsi Jawa Barat dinyatakan sebagai daerah prioritas satu pengamanan arus mudik dan arus balik. Hal tersebut di tegaskan Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolres Subang, AKBP Sugiyono. Sugiyono menyampaikan itu dalam acara pelepasan personel untuk operasi Lodaya Ketupat, Sabtu, 12 September 2009, di lapangan Mapolres Subang, jalan Mayjen Soetoyo, Subang.
Selain untuk mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1430 Hijriyah, operasi lodaya ketupat juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas nasional. “Kita tidak henti-hentinya berperang dengan Teroris. Berbagai operasi telah dilakukan Polri sebagai langkah preventif dari aksi kriminalitas,” kata Kapolri sebagaimana dibacakan Kapolres.
“Polri telah melakukan investigasi terhadap rel kereta, sebagai antisipasi adanya sabotase Pengawalan terhadap distribusi sembako dan bahan bakar minyak."
Sementara itu, dalam Opreasi Lodaya yang akan berlangsung selama 16 hari tersebut, Polres Subang menurunkan sebanyak 803 personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik, yang disebar di jalur Pantura, jalur Tengah dan jalur Selatan. “Itu belum termasuk dengan personel gabungan dari Polwil, Polda, dan Polri. Secara keseluruhan, ada 1.003 personil gabungan yang akan mengamankan arus mudik dan arus balik,” kata Kapolres Subang, AKBP Sugiyono.
Selain menurunkan sebanyak 803 personil dari Polres Subang, dalam menjalankan tugas nya, Polres Subang dilengkapi dengan mobil Ranger, yang berfungsi sebagai respon cepat laporan masyarakat terhadap adanya dugaan tindak kriminal. “Kita diberi sebanyak 22 Mobil ranger dari Polri, yang akan kita manfaatkan untuk menghalau tindakan kriminal dari sebagian golongan. Dengan adanya Mobil Ranger ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam waktu cepat, sekaligus menyiutkan nyali dari mereka yang hendak berbuat kriminal."
“Dan saya larang mobil Ranger itu di parkir di sini (Mapolres). (Mobil) Ranger harus selalu ada dijalanan selama 24 jam non stop,” kata Sugiyono.
Dalam upacara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB tersebut, nampak juga perwakilan instansi-instansi lain di antaranya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang, Dinas Inpormasi dan komunikasi (Disinpikom) Subang, Damkar, Pramuka, Satpol PP, TNI AU, Kodam 0605, Batalyon 312 serta Kala hitam. Mereka juga akan diterjunkan di beberapa titik di wilayah hukum Subang.
Laporan Inin Nastain | Subang
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: STY Ngaku Tahu Rahasia Uzbekistan dan Punya Senjata untuk Lolos ke Final
Wisata
9 menit lalu
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengaku ia sudah punya jurus andalan untuk bisa menembus pertahanan Uzbekistan yang belum kebobolan satupun gol pun.
Jelang Timnas U-23 Hadapi Laga Semifinal, Pelatih Arab Saudi Bongkar Kekuatan Uzbekistan U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Saad Al Shehri, pelatih Timnas Arab Saudi U-23, membocorkan kekuatan Uzbekistan usai timnya kalah 0-2 di perempat final Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, Uzbekistan berm
Garuda Muda Siap Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Keunggulan Timnas U-23
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat meraih kemenangan melawan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Kalahkan Tottenham, Bukayo Saka Akui Permainan Arsenal Kacau
Siap
sekitar 1 jam lalu
Bukayo Saka kembali jadi bintang kemenangan Arsenal. Kali ini satu golnya membawa klub menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Selengkapnya
Isu Terkini