Banyak Pengembang Incar Tanah di Jakarta Timur

Ilustrasi tanah nganggur.
Sumber :
  • Antara/ Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – Sudah rahasia umum, harga tanah merupakan faktor yang paling menentukan untuk harga rumah dan apartemen di DKI Jakarta. Harga tanah di Indonesia yang paling mahal ada di Provinsi DKI Jakarta, sehingga membuat masyarakat terkaget-kaget dengan harga jual rumah dan apartemen di daerah tersebut. 

Pemerintah Akui Tak Bisa Kontrol Harga Tanah Sekitar Ibu Kota Baru

Lantas, berapa harga tanah paling murah di Jakarta? Dimana Lokasinya? 

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengungkapkan bahwa ternyata harga tanah paling murah di Jakarta ada di kisaran Rp2-12 juta yang berlokasi di Jakarta Timur. Sehingga, tak jarang para pengembang mengincar lahan tersebut untuk mengembangkan usahanya. 

Alasan NJOP di Jakarta Naik 100 Persen

"Kalau di Jakarta paling murah di Jakarta Timur," kata Ali kepada VIVA.co.id, Jakarta, Jumat 31 Maret 2017. 

Hanya saja, Ali tak mengungkapkan harga tanah paling mahal di Jakarta. Menurut dia, DKI Jakarta, sudah tidak tepat lagi bagi pengembang membangun hunian horizontal atau rumah tapak, karena harganya tak lagi ekonomis dari sisi bisnis. 

Sandiaga Ungkap Alasan NJOP Jakarta Naik 19,5 Persen

"Kalau rumah layak di Jakarta itu kan minimal harganya Rp800 juta-an, itu untuk tipikal tanah di bawah 90 meter atau 60 meteran lah itu. Kalau tipikal yang 100 meter persegi itu harganya sudah Rp1miliar-an," ungkap dia. 

Lalu, Ia melanjutkan, untuk harga apartemen atau hunian vertikal, kisaran terbawahnya ada pada angka Rp500 juta untuk yang sudah jadi atau siap ditempati. Kemudian, jika melalui pesanan, atau melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Inden paling murah ada di kisaran Rp350 juta. 

"Kalau yang sudah jadi, harganya Rp500 juta yang paling murah," ujar dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya