- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia diharapkan melanjutkan penguatan hari ini. Namun tidak mudah, karena masih dibayangi sentimen negatif ekonomi global.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengungkapkan proyeksi atas kenaikan IHSG hari ini masih harus kembali diuji seiring dengan berlanjutnya imbas pelemahan di sejumlah bursa saham regional.
"Minimnya sentimen negatif dari dalam negeri diharapkan dapat turut berimbas positif pada IHSG," ujarnya di Jakarta, Kamis, 13 April 2017.
Reza menjelaskan, jika berkaca pada perdagangan kemarin, kekhawatiran terhadap potensi pelemahan pada IHSG akhirnya dapat terlewati di mana laju IHSG mampu berbalik menguat seiring aksi beli para pelaku pasar.
"Terutama pada saham-saham properti setelah terkena imbas sentimen penundaan pajak progresif atas aset-aset properti yang menganggur," tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, mulai berkurangnya pelemahan pada bursa saham Asia dan kembali menguatnya rupiah cukup membantu pembalikan arah IHSG.
"Tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan seiring posisi IHSG yang berada di persimpangan," ujarnya.
Pilihan saham hari ini diantaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk (ICBP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (ren)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
