Pasukan Siaga Bencana Bantu Pengamanan Mudik

VIVAnews - Taruna Siaga Bencana (Tagana) disiagakan untuk mengamankan sejumlah lokasi wisata dan jalur padat yang akan dilewati pemudik di Sumatera Barat, tahun 2009 ini.

"Seluruh satuan koordinasi pelaksanaan penanggulangan bencana dan Tagana di daerah harus tetap siaga untuk menjaga hal-hal buruk yang mungkin terjadi karena cuaca buruk," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Bencana Sumbar Ade Edwar pada VIVAnews, Kamis 17 September 2009.

Terkait pengamanan di sejumlah lokasi wisata, Ade menghimbau, pihak pengelola mesti menyiapkan pengamanan secara mandiri. Bagaimanapun, katanya, pihak pengelola lokasi wisata diminta untuk tanggap bencana.

Selain menyiagakan Satkorlak dan Tagana di sejumlah daerah, penanganan pengamanan mudik akibat ancaman bencana alam di sejumlah jalur mudik, Dinas Prasarana Jalan Sumbar juga menyiapkan alat berat.

AS Kembalikan Barang Antik Milik Indonesia yang Dicuri, Ada 3 Artefak Majapahit

Alat berat ini ditempatkan pada sejumlah titik rawan bencana longsor dan terban di jalur perbatasan Sumbar-Riau dan lintas Sumatera dari Solok hingga Padang.

Sejumlah pos polisi juga ditempakan pada sejumlah titik rawan kecelakaan (black spot) untuk mengamankan arus mudik. Sedikitnya, sekitar 30.000 personil polisi disiagakan di sejumlah titik rawan kecelakaan dan bencana di Sumbar.

Ade mengatakan, dengan jumlah personil dan peralatan yang memadai dapat mengurangi kemacetan panjang saat longsor terjadi. "Karena semuanya sudah disiagakan, waktu 30 menit cukup untuk membuat kondisi jalan kembali lancar dan bisa dilewati," ucapnya.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Pengacara dan korban penipuan dukun palsu dengan kerugian Rp81 Juta

Janda di Bandar Lampung Ditipu Dukun Alami Kerugian Rp81 Juta

Janda di Bandar Lampung Jadi Korban Penipuan dan Pemerasan oleh Dukun Palsu, Kerugian Capai Rp81 Juta

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024