- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas internasional pada perdagangan hari ini bergerak naik, dari level terendahnya dalam depan minggu terakhir pada sesi sebelumnya. Emas terdorong oleh tergelincirnya dolar Amerika Serikat, setelah Presiden AS, Donald Trump, memecat Direktur Federal Bureau of Investigation, James Comey, kemarin.
Dilansir dari Reuters, Rabu 10 Mei 2017, angin segar pelemahan dolar itu masih dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS pada bulan Juni. Hal tersebut memberi tekanan tersendiri bagi logam kuning tersebut.
Harga emas di pasar spot internasional naik tipis 0,1 persen ke level US$1.221,8 per ons. Naik dari level terendahnya sejak 15 Maret pada sesi kemarin di level US$1.13,81 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$1.221,8 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan harga jual emas kemarin.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp579 ribu per gram, atau turun dibanding kemarin, sebesar Rp580 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga sebesar Rp520 ribu per gram, atau turun Rp1.000 per gram dibandingkan kemarin, yang sebesar Rp521 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram dijual Rp2,75 juta, 10 gram Rp5,45 juta, 25 gram Rp13,55 juta, dan 50 gram Rp27 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,05 juta, 250 gram Rp135 juta, dan emas 500 gram Rp269,8 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,9 juta dan Rp11,4 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,19 juta dan Rp2,82 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran 250 gram yang tersedia. (one)
Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot
Harga emas internasional dan produk Antam turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS.
