Inspeksi, Gubernur Temukan Meja Kosong

VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, menggelar Inspeksi mendadak ke tujuh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di Mataram. Kantor Dinas yang didatangi Gubernur adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, dan Dinas Perhubungan dan Informatika NTB.

Selain melihat langsung kondisi kantor, Zainul juga memeriksa pegawai yang tidak masuk kerja. Dalam kesempatan itu Gubernur sempat menegur beberapa pegawai yang tampak bersantai saat jam kerja berlangsung. Gubernur juga meminta langsung laporan dari kepala Dinas mengenai kondisi kantor pada hari pertama masuk kerja.

Kedatangan Zainul Majdi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB sempat membuat sejumlah pegawai terkejut. Di antara mereka langsung merapikan arsip di meja kerjanya. Menurut Zainul Majdi di hari pertama masuk kerja, pegawai diharapkan langsung merapikan arsipnya. "Tempat kerjanya langsung dirapikan demi kenyamanan kerja," kata Zainul di hadapan sejumlah pegawai negeri saat menggelar Sidak di Mataram Kamis 24 September 2009.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Gubernur hari ini merupakan kiegiatan rutin setiap usai lebaran. Selama setahun kepemimpinannya, politisi Partai Bulan Bintang ini kerap melakukan inspeksi mendadak. Tahun ini tingkat kehadiran pegawai negeri sipil di hari pertama mencapai 80 persen. Meski demikian masih ada beberapa meja kerja yang kosong. "Masih ada yang izin karena sakit dan tugas ada juga yang cuti," ujarnya.

Usai menggelar inspeksi mendadak,Gubernur langsung bersilaturrahmi ke sejumlah sesepuh dan pemuka agama di Mataram. Gubernur mengaku puas melihat banyak pegawai yang masuk kerja di hari pertama ini.

Laporan Edy Gustan | Mataram

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23
Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

Partai Nasdem, akan memprioritaskan Anies Baswedan jika dia bersedia maju di Pilkada Jakarta, yang akan digelar November 2024. Setelah Anies, ada nama Ahmad Sahroni juga.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024