VIVAnews - Dinas Perhubungan Sumatera Barat mencatat sebanyak 82 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2009.
Dari jumlah kasus Laka Lantas tersebut, sebanyak 25 korban tewas, 24 orang luka berat dan 25 orang mengalami luka ringan.
Con Aspi, Kepala Bidang Keselamatan Dishub Sumbar dan Kominfo pada VIVAnews, Senin, 28 September 2009 mengatakan, kecelakaan didominasi pengguna kendaraan pribadi.
Pemudik dengan sepeda motor menjadi korban terbanyak dalam sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi di Sumbar sepanjang arus mudik dan arus balik lebaran hingga H+6.
"Kecelakaan didominasi pemudik dengan sepeda motor dengan persentase mencapai 70 persen dari kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang mudik lebaran," kata Con.
Dibanding tahun lalu, angka kecelakaan yang terjadi selama mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu angka kecelakaan mudik mencapai angka seratus kasus. Penurunan ini karena meningkatnya jumlah pengamanan mudik yang disiagakan saat terjadi arus mudik dan arus balik ke Sumbar.
Tidak kurang dari 3.000 petugas keamanan dari kepolisian, Dishub, Sat Pol PP serta lembaga swadaya masyarakat dikerahkan untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini. Dishub Sumbar pun melakukan pemeriksaan ulang (kir) kendaraan umum lebaran untuk mengurangi angka kecelakaan.
Hal ini menjadi salah satu standar angkutan umum yang akan dilibatkan sebagai angkutan lebaran. Selain itu, Dishub Sumbar akan menindak pengusaha angkutan yang kedapatan menaikan tarif saat penyelenggaraan mudik lebaran.
Sedikitnya, Dishub Sumbar siagakan sebanyak 1.412 bus angkutan kota dalam propinsi dengan kapasitas angkut mencapai sekitar 1,5 juta penumpang.
Sedangkan jumlah bus yang disiagakan untuk memenuhi lonjakan penumpang antar kota antar propinisi yang disiagakan selama lebaran mencapai 544 kendaraan dengan kapasitas angkut sekitar 191.500 pemudik.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.
