VIVAnews - Bank Indonesia meminta masyarakat tidak panik menghadapi situasi perbankan saat ini. Pasalnya, tidak ada landasan kuat bagi masyarakat untuk melakukan penarikan besar-besaran atau rush.
"Desas-desus ini tidak ada landasan kuat," ujar Gubernur Bank Indonesia Boediono dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 14 November 2008.
"Kondisi perbankan Indonesia mantap," kata dia. Apalagi, perbankan di Indonesia sudah melewati pembenahan dalam 10 tahun sehingga menjadi salah satu bank paling solid di kawasan Asia.
Boediono menghimbau kepada lapisan masyarakat dan para nasabah dan pihak terkait dengan kegiatan perbankan di tanah air agar tidak terpengaruh oleh berita-berita dengan mengecek terlebih dulu kebenarannya sebelum melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, perbankan dan ekonomi negara Indonesia.
"Ketenangan dan ketegaran sikap diperlukan apabila kita ingin keluar sebagai pemenang dalam resesi global ini," kata Boediono.
Mantan Dubes Turki Lalu Muhammad Iqbal Maju di Pilgub NTB 2024
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal berencana maju di dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pilkada serentak November 2024
