Dolar AS Loyo, Harga Emas Malah Ikut Turun

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia pada Senin pagi, 3 Juli 2017 dibuka datar, setelah para pedagang memantau pergerakan mata uang dolar AS yang tidak stabil dalam sembilan bulan terakhir dan menandakan adanya pengetatan moneter oleh bank sentral.

Dilansir dari laman Reuters, harga emas di pasar spot dibuka datar dan cenderung melemah di harga US$1.241,04 per ons. Lalu, untuk emas berjangka pengiriman Agustus turun 0,1 persen menjadi US$1.240,8 per ons.

Harga emas hari ini tercatat lebih rendah dua persen dibandingkan rata-rata pada Juni 2017. Angka tersebut menjadi penurunan harga pertama pada tahun ini, meski dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang dunia.

Emas domestik

Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada transaksi hari ini berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol Rp585 ribu per gram.

Untuk pembelian kembali atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga Rp529 ribu per gram.

Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,78 juta, 10 gram Rp5,51 juta, 25 gram Rp13,7 juta, dan 50 gram Rp27,35 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,65 juta, 250 gram Rp136,5 juta, dan emas 500 gram Rp272,8 juta.

Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,96 juta dan Rp11,52 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,2 juta dan Rp2,85 juta.

Harga Emas Hari Ini 17 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi

Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Untuk hari ini, semua ukuran emas tidak tersedia. (art)

Emas batangan di Pabrik Logam Mulia Sekunder Shchyolkovo.

Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot

Harga emas internasional dan produk Antam turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024