- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Di hari pertama kerja, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menggelar halal bihalal dengan ribuan karyawannya. Ia didampingi istri bersalaman dengan para PNS Kementerian untuk mempererat silaturahim.
Basuki menegaskan, tidak ada PNS yang bolos kerja pada hari ini. Berdasarkan laporan jumlah pegawai yang diterimanya ada setidaknya 2.312 pegawai yang antre bersalaman dengannya sejak pukul 08.00 WIB.
Pantauan VIVA.co.id, seluruh pejabat eselon I hadir mendampingi Menteri Basuki. Mulai dari Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Direktur Jenderal Cipta Karya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Imam Santoso dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna.
Basuki yakin semua pegawainya sudah kembali semangat melaksanakan kewajibannya. Jika kedapatan bolos, Basuki mengaku akan menyiapkan sanksi yang akan diberikannya.
"Enggak ada (yang bolos), jumlahnya ada 2.312 sekarang masuk di sini. Nanti kita lihat (sanksi untuk yang bolos), " kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Setelah bersalaman, menggelar jamuan makan dan bersilaturahmi, Basuki bersama pegawai akan kembali melaksanakan tugas masing-masing. Basuki mengaku akan langsung menggelar rapat maraton sejak hari ini dan besok.
"Saya nanti siang sudah akan rapat, besok saya akan rapim dengan semua eselon II untuk mulai kerja. Kemudian nanti saya juga akan mengundang minggu ini dengan para mitra (PUPR) untuk bekerja mempercepat pembangunan," kata Basuki.
Menurut Basuki, ajang silaturahmi ini dapat memberikan semangat tersendiri bagi para pegawai untuk dapat bekerja lebih baik. Selain itu, para pegawai juga akan semakin dekat dengan para pimpinan.
Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN
Sebanyak 121.626 orang PNS sudah mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai persiapan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
