Pemerintah Undang Bos Besar Freeport, Ini yang Akan Dibahas

President Freeport-McMoRan Inc, Richard C. Adkerson
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Chief Executive Officer  Freeport-McMoRan, Richard C Adkerson, diundang pemerintah Indonesia melakukan high level meeting pada akhir bulan Juli ini. Richard akan langsung bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham Freeport Jadi 61 Persen, Bahlil Buka-bukaan Pertimbangannya

Richard dan petinggi pemerintah Indonesia disebut-sebut akan membahas laporan keseluruhan dari hasil tim negosiasi pemerintah dan Freeport. Lantas seperti apa detail yang akan dibahas?

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono mengatakan, seluruh perkembangan yang belum deal atau disetujui akan dibahas. Semua paket akan dibahas sebagai upaya pengambilan keputusan. 

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

"Ada Fiskal, Perpanjangan kontrak, smelter dan kepastian operasi," kata Bambang di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa 18 Juli 2017. 

Selama tim negosiasi berjalan, belum ada keputusan signifikan yang diambil oleh pemerintah. Terutama soal perpanjangan kontrak yang masih menjadi lobi-lobi dari Freeport kepada pemerintah. 

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

"(Perpanjangan kontrak) Pokoknya yang ada di UU itu, kan KK (Kontrak Karya) bisa 2x10 tahun, ya sudah itu," kata dia. 

Hanya saja, Bambang hingga kini belum bisa memberikan kepastian apakah Freeport akan diberi perpanjangan kontrak atau secara tegas Freeport ditolak untuk dapat memperpanjang operasinya di Indonesia. 

"Pokoknya 2x10 tahun (Kontak karya). Iya, nantilah apa gunanya itu," ujar dia. 

Presiden Jokowi berada di dalam tambang milik PT Freeport Indonesia

President Jokowi Ensures to Extend Export Permits for Freeport

President Joko Widodo (Jokowi) confirmed the extension of Freeport Indonesia's (PTFI's) copper concentrate export permit, which was set to expire on May 31, 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024