Krisis Keuangan

Bush: Ekonomi AS Dalam Bahaya

VIVAnews – Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, memperingatkan para anggota parlemen (Kongres) agar segera menyetujui pengucuran dana US$700 miliar untuk menyelamatkan perusahaan-perusahaan keuangan terkemuka dari kehancuran.

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans

Bila program tersebut belum segera disetujui, kata Bush, maka akan membahayakan ekonomi AS dimana akan makin banyak bisnis yang tutup, tingkat pengangguran yang bertambah, dan banyak warga yang tidak bisa lagi bayar cicilan kredit rumah. 

“Ekonomi kita secara keseluruhan tengah dalam bahaya,” kata Bush dalam pidato yang disiarkan secara nasional di Washington DC, Rabu malam 24 September 2008 waktu setempat (Kamis pagi WIB). “Tanpa aksi yang cepat dari Kongres, Amerika akan tergelincir dalam kepanikan finansial dan muncul skenario yang menyusahkan,” lanjut Bush dalam pidato selama 12 menit yang dipancarluaskan stasiun-stasiun televisi nasional di penjuru AS.

Bush tampaknya gelisah dengan perdebatan antara pejabat pemerintah – yang diwakili menteri keuangan, gubernur bank sentral, dan ketua komisi bursa saham – dengan para anggota Kongres yang belum juga bersedia mengabulkan pengucuran paket bantuan senilai US$700 miliar.

Dalam perundingan yang dimulai sejak Senin lalu, para anggota Kongres masih belum yakin dengan efektivitas program bantuan yang diusulkan pemerintah. Sikap dari Kongres tersebut tak pelak membuat khawatir kalangan pelaku bursa saham Wall Street sehingga indeks harga saham sejak awal pekan ini terus anjlok.    

Perkembangan yang tak menyenangkan tersebut membuat Bush merasa perlu untuk berpidato di depan kamera televisi demi meyakinkan para anggota Kongres dan rakyat AS bahwa keadaan semakin mendesak untuk segera melaksanakan program bantuan yang digagas pemerintah.

Selain itu Bush, yang awal tahun depan pensiun sebagai presiden, juga mengundang dua kandidat presiden yang tengah bersaing, John McCain dan Barack Obama untuk urun rembuk memikirkan jalan keluar mengatasi krisis. Pertemuan tersebut akan berlangsung Kamis, 25 September 2008 waktu setempat, dengan melibatkan para anggota Kongres. (ap)

5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024
Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024