- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pemerintah mengungkapkan maksud pertemuannya dengan CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson di Houston, Texas, Amerika Serikat. Sebab, Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan jajarannya dijadwalkan melakukan pertemuan makan malam atau dinner meeting dengan Bos besar Freeport tersebut.
Dikabarkan, bahwa rencana pertemuan Jonan dengan Bos Besar Freeport tersebut menggiring saham Induk usaha PT Freeport Indonesia yaitu Freeport McMoran Inc itu melesat naik.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan ihwal pertemuan petinggi ESDM dengan petinggi Perusahaan Tambang itu hanya kunjungan balasan.
"Kalau kunjungan ke Amerika, itu kunjungan biasa saja. Pak Richard kan sudah empat kali ke Indonesia, karena sopan santun. Jadi melakukan kunjungan balasan," kata Teguh di kantor Kementerian ESDM, Rabu 26 Juli 2017.
Sebelum bertemu dengan Freeport, delegasi pemerintah Indonesia melakukan kunjungan ke ConocoPhilips, Baker Hughes hingga Chevron. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Menteri Jonan, dikabarkan tidak dapat memenuhi langsung undangan lantaran harus makan malam dengan eksekutif Exxon.
"Di sana juga membahas konteks hubungan kerja dengan sub sektor migas," ujar dia.
Delegasi Indonesia dalam dinner dengan Freeport akhirnya diwakili oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono.
"Ini kunjungan biasa dan balasan, karena beberapa kali sudah makan malam bersama (antara pemerintah Indonesia dengan petinggi Freeport)," kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan negosiasi dengan kelangsungan operasi Freeport di Indonesia. Ada setidaknya empat poin penting yang masih dalam tahap kesepakatan, diantaranya, kepastian kelangsungan operasi, pembangunan fasilitas pemurnian (smelter), divestasi saham dan ketentuan fiskal.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
