- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meraih penghargaan sebagai Governor of The Year se-Asia Pasifik Timur. Penghargaan tersebut, diumumkan pada Jumat 14 Oktober 2017 dalam surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor.
Dalam keterangan resmi BI yang dikutip VIVA.co.id, Senin 16 Oktober 2017, transformasi yang telah dilakukan Gubernur BI dalam berbagai kebijakan bank sentral menjadi alasan Global Markets memberikan penghargaan tersebut. Misalnya, dari mengkomunikasikan kebijakan.
“Agus D.W. Martowardojo dianggap sebagai sosok yang mengusung transparansi untuk menjaring ekspektasi publik. Penyusunan pesan dilakukan sangat serius, untuk memberi sinyal yang tepat,” tulis keterangan resmi bank sentral.
Selain itu, Global Markets memandang, perubahan suku bunga kebijakan dari BI Rate ke 7 Day Repo Rate dianggap sebagai langkah positif dalam menghasilkan suku bunga yang jauh lebih relevan. Belum lagi, perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum dari harian menjadi rata-rata yang juga dianggap akan berdampak baik.
“Di samping itu, langkah-langkah Gubernur BI dalam usaha pendalaman pasar keuangan pun diangkat sebagai salah satu pencapaian,” jelas keterangan BI.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar
Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.
