Investasi Kuartal III Bikin 286.497 Orang dapat Kerja

Kepala BKPM, Thomas T. Lembong.
Sumber :

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat, realisasi investasi selama kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp176,6 triliun. Capaian tersebut berasal dari realisasi penanaman modal dalam negeri sebesar Rp64,9 triliun, dan penanaman modal asing sebesar Rp111,7 triliun.

Kelas Menengah Tiongkok Dalam Kecemasan

Lantas, berapa serapan tenaga kerja yang dihasilkan?

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi kuartal ketiga telah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 286.497 orang, dengan rincian 109.711 orang dari proyek penanaman modal dalam negeri dan 176,786 orang dari penanaman modal asing.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

“Angka tersebut menunjukkan bahwa investasi tetap berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.

Otoritas penanam modal menjelaskan, serapan tenaga kerja pada kuartal ketiga tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III 2016, realisasi investasi hanya berhasil menyerap 276.023 orang tenaga kerja.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam kesempatan yang sama mengatakan, dibutuhkan pelatihan khusus untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Hal ini dilakukan, agar tenaga kerja Indonesia memiliki kelebihan yang bisa memperbaiki pendapatan yang diterima masing-masing.

“Dibutuhkan pelatih luar negeri, kebijakan yang kondusif untuk meningkatkan keterampilan. Misalnya seperti di sektor pariwisata, otomotif, yang teknis itu. Beda sekali loh,” katanya.
 

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mengingatkan kepada presiden terpilih tentang perang antara Iran dengan Israel yang berpotensi membikin perekonomian RI berantakan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024