TLKM Akuisisi Saham FREN

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan berniat mengakuisisi PT Mobile-8 Telecom (FREN) dalam waktu dekat.

Riders Papan Atas Tampil di Equestrian All Star Tour 2024

Sumber VIVAnews mengatakan, langkah Telkom akan membeli mayoritas saham Mobile-8 itu dipicu aksi perseroan yang gencar menggenjot pasar code division multiple access (CDMA) melalui divisi Flexi. "Nah, untuk mempercepat penetrasi maka dilakukan akusisi. Apalagi, saat ini TLKM sedang mempunyai banyak uang tunai," jelas sumber kepada VIVAnews di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dia menambahkan, pemilik saham mayoritas FREN dikabarkan sedang bernegoisasi dengan Telkom untuk menjual saham miliknya.

Vice President Investor Relations/Corporate Secretary Telekomunikasi Indonesia Harsya Denny Suryo saat dimintai konfirmasinya mengatakan, perseroan sampai saat ini belum ada rencana aksi korporasi apa pun. Termasuk, mengakuisisi sebuah perusahaan seperti yang sering beredar di pasar.

Sedangkan Presiden Direktur Mobile-8 Telecom Wityasmoro Sih Handayanto ketika dimintai konfirmasi menjelaskan, belum mendengar rencana tersebut. Apalagi, hal itu menjadi kewenangan pemegang saham mayoritas bukan direksi. "Tanyakan langsung saja dengan pemengang saham," jelasnya.

Dia menambahkan, perseroan juga belum berencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat seperti menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.

Per 29 September 2008, Jerash Investment Ltd memiliki saham berkode FREN sebesar 10,93 persen, PT Global Mediacom Tbk 40,07 persen, Qualcomm Incoporated 5,01 persen, dan UOB Kay Hian Private Limited sebanyak 13,9. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Jumat, 14 November 2008, FREN ditutup stagnan di level Rp 50. Broker PT Dinamika Usahajaya dengan kode SQ tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham Mobile-8.

Menurut analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar, rencana masuknya Telkom dalam kepemilikan saham Mobile-8 akan menjadi sentimen positif. Sebab, masuknya perusahaan telekomunikasi terbesar itu bisa memberikan suntikan dana baru bagi FREN.

Sedangkan bagi Telkom, kata dia, perseroan bisa melakukan modifikasi produknya. Sebab, FREN merupakan seluler CDMA dan Flexi masih fix CDMA.

Pada semester pertama 2008, Mobile-8 Telecom mencatat pendapatan usaha bersih Rp 456,05 miliar dan merugi bersih mencapai Rp 99,80 miliar.

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit
Anindya Bakrie dan Raja Sapta Oktohari saat nobar Indonesia U-23

Anindya Bakrie Optimistis Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris

Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie memberi apresiasi kepada Indonesia U-23 yang bertanding di semifinal Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024