VIVAnews - Sampai saat ini belum ketahuan siapa kandidat Jaksa Agung pilihan Susilo Bambang Yudhoyono. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Didiek Darmanto, mengaku belum tahu siapa kandidat pimpinannya.
"Semua harus siap, termasuk Pak Hendarman" kata Didiek, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2009.
Dia menambahkan calon dari dalam lebih diharapkan ketimbang dari luar. Menurut Didiek, dalam bekerja itu menggunakan Sumber Daya Manusia, apabila orang luar kejaksaan menjabat Jaksa Agung, dia butuh belajar terlebih dahulu. "Kalau dari luar nanti masih meraba-raba, padahal kan kita butuh percepatan," ujarnya.
Menurut Didiek, Jaksa Agung saat ini, Hendarman Supandji, dirasa telah optimal dalam tugasnya. "Beliau sudah mengerti," imbuhnya.
Terkait penilaian negatif orang luar terhadap hendarman, Didiek tak mau banyak bicara."Pertentangan itu penilaian orang," ujarnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyeleksi calon menteri sejak Sabtu 17 Oktober sampai Senin 19 Oktober 2009. Sebanyak 36 calon sudah terjaring. Dari jumlah tersebut belum ketahuan siapa calon kandidat Jaksa Agung.
Hendarman Supandji disebut kembali menjabat. Nama lain yang dijagokan antara lain JAksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Marwan Effendy, mantan Jaksa Agung Muda Intelejen Wisnu Subroto, terkahir nama JAksa Agung Muda Intelejen Iskamto juga disebut masuk dalam kandidat Jaksa Agung.
Top Trending: Tukang Tahu Bakso Naik Haji, Curhat Keluarga Remaja Korban Pemerkosaan
Sejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca VIVA.co.id, Minggu 19 Mei 2024. Dari kisah penjual tahu yang bisa naik haji hingga curhat keluarga korban pemerkosaan.
