Banyak Garap Proyek, Waskita Pede Capai Target Laba 2017

Rabu, 20 Desember 2017 - 20:37 WIB

Oleh :

Raden Jihad Akbar

Salah satu proyek PT Waskita Karya Tbk di kawasan Epicentrum.

Sumber :

Rizki AR/ VIVAnews

VIVA – PT Waskita Karya Tbk, hingga kuartal III 2017, berhasil mencatatkan kontrak baru senilai Rp44,4 triliun, sehingga kontrak dalam pengerjaan hingga kuartal III 2017 adalah Rp131,1 triliun, atau mengalami kenaikan dari 2016, yang tercatat senilai Rp104 triliun.

Dengan capaian tersebut, Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq mengaku optimistis hingga akhir 2017, pendapatan usaha akan memenuhi target sebesar Rp40 triliun, dengan target laba bersih Rp4 triliun.

Perusahaan, menurutnya, juga optimistis memandang 2018, dengan potensi penerimaan perusahaan atas sejumlah proyek yang sudah rampung dikerjakan.

“Menghadapi tahun 2018, kita semakin optimis dengan kinerja perusahaan, apalagi potensi aliran kas yang akan diterima perusahaan atas sejumlah proyek turn key yang sudah rampung dikerjakan. Rencana penerimaan dari proyek turn key sekitar Rp30 triliun, yang diharapkan berasal dari proyek LRT Palembang, serta beberapa proyek jalan tol yang akan selesai di tahun 2018,” kata Choliq dikutip dari keterangan resminya, Rabu 20 Desember 2017.

Choliq pun mengapresiasi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha yang terus memberikan kepercayaan yang tinggi kepada perusahaannya. Sehingga dapat dilihat dari Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (Compound Annual Growth Rate) 2013 - 2016 mencapai 51.40 persen.

Kemudian total aset PT Waskita Karya (Persero) Tbk hingga kurtal III 2017 tercatat Rp87,6 triliun, mengalami peningkatan pesat jika dibandingkan 2014 (Rp12,5 triliun), 2015 (Rp30,3 triliun) dan 2016 (Rp61,4 triliun).

Proyek besar saat ini yang dikerjakan Waskita, antara lain Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dengan nilai kotrak Rp13,1 triliun, Jalan Tol Jakarta - Cikampek Elevated (Rp6,2triliun), dan Jalan Tol Cibitung – Cilincing (Rp5,08triliun). Kemudian Transmisi – Paket 3 : New Aurduri – Muara Enim, 277 KM, 631 Tower (Rp2,8triliun) dan Jalan Tol Kunciran – Serpong (Rp2,1triliun).