Kereta Bandara Soetta Bakal Terintegrasi dengan Transjakarta

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) berjalan di antara kursi Kereta Bandara
Sumber :
  • ANTARA Foto/Akbar Nugroho Dumay

VIVA – Operator kereta bandara, PT Railink, berencana mengintegrasikan kereta bandara Soekarno-Hatta dengan kereta rel listrik atau KRL serta Transjakarta. Rencana itu dicanangkan mengingat akses dari Stasiun Sudirman Lama ke Sudirman Baru bisa dibilang cukup jauh.

"Integrasi kami ada dua yakni dengan Transjakarta dan KRL," kata Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto, kepada wartawan, Selasa 26 Desember 2017.

Namun menurutnya rencana itu dilakukan secara bertahap. Saat ini Raillink sedang berupaya membangun untuk jalur Transjakarta. Nantinya tempat pemberhentian Transjakarta di Stasiun Sudirman Lama.

"Kalau Transjakarta sudah pasti. Kami targetkan tanggal 2 Januari 2018 selesai. Insya Allah lah semoga selesai. Nanti juga diatapi, pasang kanopi di sepanjang pejalan kaki untuk Transjakarta Pembangunan tembus ke Sudirman Lama," ujarnya.

Lebih jauh ia juga menargetkan, kereta bandara diberangkatkan tiap 15 menit dari tiap stasiun. Pada masa uji coba sampai 1 Januari 2018, kereta bandara berhenti tiap 30 menit.

"Targetnya nanti sampai 142 kereta per 15 menit nanti datang. Di dalam rencana kami per 15 menit. Tahap pertama satu jam, tahap kedua per 30 menit, kami tingkatkan lagi per 15 menit," kata dia. (one)

Kereta Bandara Soekarno-Hatta akhirnya resmi dibuka untuk umum. Berbagai fasilitas melengkapi jalur baru yang dibangun dengan biaya Rp2,5 triliun ini. Penasaran? Lihat dalam liputan ini.

Harapan Pelaku Usaha Wisata dari Operasinya Kereta Bandara YIA
Presiden Jokowi pimpin Rapat Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Kata Presiden Jokowi, wiilayah Jakarta sudah memiliki sejumlah moda transportasi publik sehingga perlu dilakukan pengintegrasian agar masyarakat merasa nyaman menggunakan

img_title
VIVA.co.id
27 September 2023