Jumlah Tabungan Naik, Buat Keyakinan Konsumen Menguat
VIVA – Membaiknya ketersediaan lapangan kerja, meningkatnya penghasilan dan naiknya pembelian barang tahan lama mengindikasikan berlanjutnya optimisme konsumen pada Desember 2017.
Hal tersebut tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang disurvei Bank Indonesia pada Desember 2017 yang mencapai 126,4 atau naik dari IKK November 2017 yang sebesar 122,1.
Meningkatnya keyakinan konsumen Desember 2017 didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
"Menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran sejalan dengan membaiknya ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama," Jelas BI dalam keterangannya.
Sementara itu, perbaikan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan terutama ditopang oleh meningkatnya ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, kegiatan dunia usaha, dan penghasilan pada masa yang akan datang.
"Menguatnya perbaikan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan disertai dengan perkiraan terhadap meningkatnya konsumsi dan tabungan," tambahnya.
Dalam survei disebutkan, kenaikan konsumsi tercermin dari indeks perkiraan pengeluaran konsumsi rumah tangga tiga bulan mendatang yang meningkat 2,9 poin dari hasil survei bulan sebelumnya menjadi 158,7.
Sedangkan, indeks perkiraan jumlah tabungan enam bulan mendatang naik 2,9 poin dibanding hasil survei November 2017 menjadi 119,9. Yang terdiri dari investasi instrumen perbankan 49 persen responden dan properti 21,3 persen responden.
Inflasi
Sementara itu, terkait dengan dengan kekhawatiran konsumen terhadap peningkatan harga enam bulan mendatang. Tercatat mengalami kenaikan dalam Indeks Ekspektasi Harga (IEH) enam bulan mendatang sebesar 7 poin menjadi 178,4.
Kenaikan tersebut tercatat, karena ekspektasi harga lebih dipengaruhi oleh faktor musiman, yaitu meningkatnya permintaan pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.