- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas di bursa internasional dibuka sedikit menurun pada perdagangan pagi ini. Ekspektasi berlebihan investor terhadap kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (FED) awal tahun ini, terus menekan logam kuning itu.
Dilansir dari Reuters, Selasa 9 Januari 2018, harga emas di pasar spot internasional tergelincir 0,3 persen menjadi US$1.317 per ons. Emas sempat menyentuh level tertingginya sejak 15 September 2017 di level US$1.325 per ons pada pekan lalu.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan pagi ini. Untuk pembelian Januari emas AS dibanderol turun 0,2 persen di level US$1.318 per ons.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan dengan harga perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 9 Januari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp632 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp563 ribu per gram. Harga tersebut tidak berubah dibandingkan harga perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,01 juta, 10 gram Rp5,98 juta, 25 gram Rp14,8 juta, dan 50 gram Rp29,71 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp59,37 juta, 250 gram Rp148,3 juta, dan emas 500 gram Rp296,44 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,43 juta dan Rp12,47 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,3 juta dan Rp3,09 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas seberat 100 gram dan 250 gram tidak tersedia. (ren)
Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot
Harga emas internasional dan produk Antam turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS.
