Google Investasi ke Go-Jek Belum Terekam di Data BKPM

Lobi Kantor Gojek Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Rintan Puspitasari / VIVa.co.id

VIVA – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, mengakui telah melakukan investasi ke perusahaan transportasi online Indonesia, Go-Jek. Hanya saja nilai investasi yang digelontorkan Alphabet, Induk usaha Google, masih dirahasiakan oleh perusahaan tersebut. 

Google Cari Alternatif Pengganti Password

Namun berdasarkan dua sumber yang mengatakan kepada Reuters, menyebutkan bahwa Google menginvestasikan sekitar US$100 juta (Rp1,3 triliun) dari total Rp16 triliun atau US$1,2 miliar.

Menanggapi itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembon menyatakan, pengumuman investasi perusahaan-perusahaan e-commerce saat ini memang fantastis, yang nilainya mencapai ratusan juta dolar AS hingga miliaran dolar AS.

Google Masuk Sekolah, Perkenalkan Tren AI ke Pelajar Lewat GSIS

Namun, data tersebut belum terekam di data BKPM dengan alasan fenomena e-commerce yang muncul baru beberapa tahun belakangan ini. Perusahaan start up pun baru terjadi baru-baru ini mengalami peningkatan investasi mencapai miliaran US dolar.

"Saya merasa sedikit keteteran, kita seringkali kesulitan klasifikasi kategorisasi bidang usaha mana, karena mereka macam-macam. Apakah Go-Jek portal atau perusahaan transportasi," kata Thomas di kantornya, Selasa 30 Januari 2018. 

Google Mengajar Guru

Menurut dia, pendataan perusahaan sejenis Go-Jek dan e-commerce lainnya akan terus dibenahi. Sebab realisasi investasi mereka angkanya sudah mulai sangat besar.

"Pendataan ini akan dibenahi, harus cepat karena angkanya sangat besar," kata dia. (one)

Ilustrasi Google.

Google Launches No-cost AI Training Course for Teachers

Google and MIT RAISE (Responsible AI for Social Empowerment and Education) have announced a no-cost Generative AI for Educators Course designed to help middle and high sc

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024