Pertamina Akhirnya Kirim BBM ke Karimunjawa

Stok BBM Pertamina Ditambah Jelang Ramadan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Masyarakat Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya bisa kembali mendapatkan pasokan bahan bakar minyak dan LPG. Pasokan itu didapat setelah PT Pertamina berhasil mengirimkan bahan bakar minyak ke kepulauan paling eksotis di Jawa Tengah tersebut.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Pengiriman BBM dan LPG ke Karimunjawa dilakukan Sabtu, 3 Februari 2018, pukul 02.00 WIB. Total 115 kiloliter BBM dikirim setelah menempuh 18 jam perjalanan menuju Karimunjawa. 

"Pengiriman BBM ke Karimunjawa setelah keluarnya izin berlayar dari Syahbandar Tanjung Emas. Totalnya 115 kiloliter," kata Communication and CSR Manager Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari. 

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Ia merinci, BBM yang dikirim antara lain Pertalite 65 kiloliter, Bio Solar 45 kiloliter serta Dexlite 5 kiloliter. Untuk LPG telah dikirim via Pelabuhan Jepara sebanyak 1.500 tabung 3 kilogram, dengan menggunakan kapal pada Jumat, 2 Februari 2018.

Menurut Andar, waktu tempuh pengiriman BBM butuh 18 jam lantaran memperhatikan aspek kehati-hatian dan keselamatan, akibat cuaca buruk yang melanda perairan Laut Jawa. Pengiriman BBM dan LPG ke Karimunjawa terakhir pada 10 Januari 2018, sebanyak 75 kiloliter hingga menyebabkan pasokan minyak di sana nyaris habis. 

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

"Ini pihak Syahbandar telah menerbitkan surat perintah berlayar dengan pertimbangan cuaca sudah mulai membaik," ujarnya. 

Dengan pengiriman BBM dan LPG di Karimunjawa, Andar memastikan, jumlahnya akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih pengiriman dilakukan dua kali lipat dari sebelumnya, sebagai antisipasi tingginya konsumsi masyarakat berpenduduk 10.000 orang itu. 

Pertamina juga akan memaksimalkan tangki timbun di Karimunjawa, di SPBU Kompak untuk mencakup 7-10 hari ke depan. Termasuk memanfaatkan kapal pengangkut BBM sebagai floating storage untuk meliputi waktu yang lebih panjang.

"Ini sebagai wujud komitmen kami dalam upaya pemenuhan energi nasional, khususnya BBM dan LPG di daerah remote seperti Karimunjawa," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya