Awal 2018, Cadangan Devisa RI Capai US$131,98 Miliar

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files

VIVA – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2018 tercatat sebesar US$131,98 miliar. Posisi tersebut, tercatat lebih tinggi dibandingkan cadangan devisa akhir 2017 lalu yang sebesar US$130,2 miliar.

Cadangan Devisa RI di Akhir 2023 Naik Jadi US$146,4 Didorong Pinjaman Luar Negeri

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengungkapkan, naiknya cadangan devisa Januari dipengaruhi oleh penerimaan devisa dari pajak dan hasil ekspor migas bagian pemerintah.

Selain itu, peningkatan cadangan devisa awal tahun ini juga dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Cadangan Devisa RI Naik ke US$138,1 Miliar di November 2023, Ini Penyebabnya

"Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," Jelas Agusman dalam keterangan tertulisnya, Rabu 7 Februari 2018.

Ia mengungkapkan, posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2018 tersebut cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor atau 8,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

IHSG Diprediksi Cenderung Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Di samping itu, cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi ke depan.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Investor Cermati Data Cadangan Devisa hingga Rilis Kinerja Emiten, IHSG Diproyeksi Menguat

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 24 poin atau 0,33 Persen di level 7.398, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024