- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya. Bintang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya yang baru saja digantikan oleh Tumiyana, Mantan Dirut PT PP.
Pengangkatan Bintang sebagai pucuk pimpinan HK itu diresmikan melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-114/MBU/04/2018 yang dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Ahmad Bambang.
Simbolisasi itu dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Hutama Karya (Persero) serta pejabat Kementerian BUMN. Ahmad Bambang mengungkapkan, banyaknya proyek jalan tol yang masih berjalan di Sumatera menjadi salah satu alasan pengangkatan Bintang Perbowo.
"Diperlukan leader yang sangat berpengalaman, pekerja keras, bagus kinerjanya serta semangat yang tinggi agar pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik dan cepat. Pak Bintang memenuhi kriteria itu," kata pria yang akrab disapa Abe itu saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 26 April 2018.
Abe pun merincikan, HK mendapatkan banyak hak konsesi jalan tol di Sumatera. Mulai dari tol Palembang-Indralaya, Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Bakauheni-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang, Padang-Sicincin-Pekanbaru, Banda Aceh-Lhokseumawe dan sejumlah tol lainnya.
"Semua masih dalam tahap kontruksi, hanya sebagian kecil ruas yang sudah selesai," kata dia.
Menurut Bambang, pengalaman Bintang di Wijaya Karya sudah cukup lama. Di bawah kepemimpinannya, Wijaya Karya tak hanya menggarap proyek konstruksi di dalam negeri, melainkan mampu menembus pasar konstruksi kawasan Asia.
Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian
