- Halomoney.
VIVA – Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo wilayah Tangerang, menolak adanya rencana perpanjangan libur Lebaran yang direncanakan pemerintah.
Sekretaris Apindo Tangerang, Juanda Usman menegaskan, peraturan tersebut membuat para pengusaha akan mengalami kerugian dengan adanya penambahan ongkos produksi.
"Tentu ini merugikan kami, di mana kami akan mengalami penambahan biaya produksi, mengingat mesin produksi itu tidak boleh lama didiamkan. Ditambah, kerugian akan hasil produksi yang seharusnya bisa produksi cepat ini malah lamban," katanya, Jumat 11 Mei 2018.
Untuk itu, pihak pengusaha akan menyiasati perpanjangan libur yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan adanya pergantian masa berlibur yang diterapkan pada pegawai.
"Kita berlakukan shift, mau tidak mau harus mengikuti aturan perusahaan yang seperti ini. Ini kita terapkan untuk menjaga kualitas dari hasil produksi dan tidak ada penambahan cost produksi," ungkap Juanda.
Sebelumnya, perpanjangan masa libur tersebut sangat didukung Menteri Perhubungan. Disampaikan, Budi Karya Sumadi nantinya, perpanjangan tersebut akan dimanfaatkan sebagai perbaikan sarana dan pra sarana transportasi jalur darat.
Menteri Agama Ingatkan Ormas Razia saat Ramadan Berpotensi Kerawanan
Menteri Agama mengimbau ormas-ormas Islam tidak merazia.
