Penerimaan Perpajakan Hingga April Capai Rp416,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan perpajakan hingga April 2018, mencapai Rp416,9 triliun. Capaian tersebut, tumbuh dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp375 triliun di periode yang sama. 

IHSG Dibuka Menguat, Cek Saham-saham Pilihan Hari Ini

"APBN mengalami perbaikan signifikan. Pendapatan negara dan hibah, baik secara nominal dan persentase pencapaiannya hingga April lebih tinggi dibanding 2017," kata Sri dalam konferensi pers di kantornya, belum lama ini.

Penerimaan perpajakan tersebut naik sebesar 11,2 persen, jika dihitung dari proses tax amnesty tahun lalu. Sementara itu, jika tidak dihitung proses tax amnesty, peningkatannya mencapai 14,9 persen secara tahun ke tahun.

Jawab Mahfud MD, TKN Optimis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23 Persen

Jika penerimaan perpajakan itu dijabarkan, penerimaan pajak non migas tercatat sebesar Rp362 triliun, sedangkan PPh migas tercatat sebesar Rp21,1 triliun. Sementara itu, penerimaan Bea Cukai tercatat Rp33,7 triliun. 

Dibandingkan dengan tahun lalu, pajak non migas itu meningkat mencapai 15,8 persen, jika tanpa menghitung tax amnesty. Jika dengan tax amnesty itu adalah sebesar 12,6 persen. 

Pemerintah Kantongi Penerimaan Pajak Rp 1.387 Triliun hingga September 2023

"Faktor positifnya ini adalah pelaporan SPT bulan April 2018, dan terjaganya daya beli masyarakat," tuturnya. (asp)

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 18 poin atau 0,25 persen di level 7.291 pada pembukaan perdagangan Kamis, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024