- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Potensi properti di Manado semakin menggeliat. Ibu kota Provinsi Sulewesi Utara tersebut kini menjadi salah satu kota incaran para investor properti.
Berdasarkan data Lamudi, sepanjang 2017, kenaikan harga rumah di Manado menjadi salah satu yang tertinggi. Tercatat kenaikan harga di sana mencapai 18 persen per tahun untuk segmen rumah menengah dan besar.
Menurut Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman, Sulawesi Utara khususnya Manado memiliki potensi yang sangat besar untuk bisnis properti. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di sana di atas rata-rata nasional dan keamanannya pun relatif stabil.
“Tidak hanya itu, di sana juga terdapat banyak tempat wisata, sehingga dapat menarik banyak wisatawan ke kota Manado,” ujar Mart dikutip dari keterangan resminya, Rabu 30 Mei 2018.
Masifnya pembangunan infrastruktur juga menjadi kunci perkembangan bisnis properti di Manado. Menurutnya, saat ini di Manado banyak dibangun sarana transportasi, seperti jalan tol Manado-Bitung, rel kereta api Manado-Bitung, revitalisasi pelabuhan Bitung serta perluasan bandara internasional Sam Ratulangi.
Sejumlah pengembang pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Contohnya seperti Citra Land Manado yang menjual satu unit rumah dengan harga Rp750 juta per unit.
Kemudian, ada juga PT Wika Realty yang membangun Tamansari Metropolitan Residence di Jalan Ring Road II, Mapanget, Manado. Satu unit rumah di sana dijual dengan harga Rp900 jutaan.