Bank Sentral AS Kembali Naikkan Suku Bunga Acuannya

Gubernur The Fed, Gerome Powell
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA – Federal Reserve atau bank sentral AS kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Rabu 13 Juni 2018. Langkah tersebut menandakan bahwa kondisi ekonomi AS lebih baik dari kondisi resesi pada 2007-2009 lalu. 

PNM Bakal Turunkan Bunga Pinjaman Meski BI Rate Naik, Ini Alasannya

Dikutip dari Reuters, pada Kamis 14 Juni 2018, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,75 persen hingga 2 persen. Bank Sentral AS juga menyatakan akan menaikkan empat kali suku bunga acuan untuk merangsang ekonomi.

"Perekonomian AS kini sudah berjalan dengan sangat baik, dan Fed akan menjaga tingkat inflasi di atas 2 persen," kata Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers setelah rapat komite pasar terbuka the fed (Federal Open Market Committee). 

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 

Dia menuturkan, kenaikan suku bunga yang terus dijadwalkan diharapkan memelihara ekspansi, meningkatkan lapangan kerja dan mendorong target inflasi. Diperkirakan akan ada kenaikan suku bunga dua kali lagi hingga akhir 2018.

Sementara itu, dengan rencana kenaikan suku bunga tersebut Fed memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS akan tumbuh sebesar 2,8 persen pada tahun ini, sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Lalu pada 2019 akan tumbuh sekitar 2,4 persen. 

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Kemudian, untuk tingkat pengangguran diperkirakan akan semakin rendah dalam 18 tahun terakhir. Di mana pada 2018 diperkirakan akan turun menjadi 3,6 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3,8 persen.

"Pasar tenaga kerja terus menguat, aktivitas ekonomi telah meningkat pada tingkat yang solid, pengeluaran rumah tangga meningkat, sementara investasi tetap terus tumbuh kuat,” kata The Fed dalam pernyataannya.

Gubernur BI Perry Warjiyo di Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini Bank Indonesia

Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024