- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pulau Bali yang merupakan lokasi forum peretemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-World Bank pada Oktober 2018 mendatang, saat ini tengah diguncang bencana alam. Yang mengkhawatirkan adalah erupsinya Gunung Agung yang hingga saat ini terus terjadi.
Menanggapi hal tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi tersebut merupakan hal yang alami dan juga telah dipahami oleh para anggota IMF. Karenanya, dia hanya berharap bahwa pertemuan tahunan tersebut tetap bisa dilaksanakan sesuai agenda pada Oktober 2018.
"Itu kan nature ya, alami. Jadi, kami tetap berharap dalam pelaksanaan persiapan (IMF) akan tetap bisa dilakukan," ujar Sri di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
Sebelumnya, Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meyakini kondisi alam yang kurang ramah tersebut, tidak akan mengganggu forum pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018.
"Kalau so far seperti ini, kami informasikan tidak menganggu IMF yang di Nusa dua, karena jauh," kata Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar, saat dihubungi VIVA pada Senin malam.
Namun, Rudy mengakui, memang diantisipasi kemungkinan terburuk dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung seperti erupsi pada Jumat pekan lalu yang sampai mengganggu lalu lintas penerbangan.
“(Kemungkinan situasi) paling pahitnya (buruk) itu adalah yang seperti kemarin, yang seperti hari Jumat. Pahitnya itu adalah beberapa jam, mungkin tidak selamanya, tergantung (arah) angin ke mana, dan berapa jam ada penutupan bandara (Ngurah Rai). Itu aja," katanya.
Gunung Agung Erupsi Minggu Malam, Muntahkan Lava Pijar 3 Km
Gunung Agung berada di status level III.
