Lapindo Optimistis Produksi Gas di Blok Brantas Capai 150 Juta

Pipa gas. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • FGSZ

VIVA – Lapindo Brantas Inc. menargetkan produksi yang maksimal di Blok Brantas yang perpanjangan kontraknya telah disetujui pemerintah selama 20 tahun, dari tahun 2020 sampai 2040.

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Pada tahun 2025, ditargetkan produksi dari blok yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Tengah itu sebesar 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Presiden Direktur Lapindo Brantas Inc, Faruq Adi Nugroho mengungkapkan saat ini produksi dari blok tersebut baru sebesar 20 sampai 25 mmscfd dan akhir tahun ini akan meningkat jadi 30-35 mmscfd.

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Angka itu, lanjut dia akan terus meningkat hingga ratusan persen dalam beberapa tahun ke depan.

"Lima tahun sejak perpanjangan itu (2025) kita targetkan 150 mmscfd. Dengan 150 mmscfd, insya Allah kita bisa berkontribusi cukup baik di wilayah Jawa Tengah dan Timur Indonesia," kata Faruq di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Jumat 3 Agustus 2018.

Airlangga Minta Industri Migas Maksimalkan Teknologi Hijau

Ia pun menyatakan, pihaknya berupaya agar kasus bocornya minyak dan gas yang akrab disebut Lumpur Sidoarjo itu tidak akan terulang lagi. Saat ini, pembahasan teknis masih terus dilakukan.

Hubungan Baik

Pihaknya juga mengaku terus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di sekitar.

"Hubungan dengan pemuka masyarakat sudah cukup bagus dan akan kita tingkatkan. Agar mendorong memudahkan kita bekerja, ini aset nasional, kita akan berproduksi dan baik hubungannya," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah juga terus memantau dan lebih hati-hati memeriksa setiap proposal yang diajukan untuk pengeboran.

"Kami dari pemerintah setiap proposal yang diajukan untuk melakukan pengeboran kita pelajari betul, agar kejadian ini tidak terulang. Alhamdulillah, sekarang sudah melakukan kegiatan kembali dan bekerja dengan aman dan diharapkan seterusnya demikian," kata Djoko. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya