- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Budi mengatakan, terdapat pedangkalan alur kapal di pintu masuk ke kolam Dermaga Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sehingga perlu dilakukan pengerukan alur lebih dalam hingga 10 meter lebih. Sebab, saat ini pintu masuk pelabuhan itu kedalamannya hanya lima meter.
"Oleh karenanya, saya menegaskan ke Pelindo II memperbaiki alur tersebut, saya pikir dalam waktu dua tiga bulan selesai," ujar Budi di lokasi.
Apabila sudah dilakukan pengerukan, kapal-kapal bertonase besar bisa memasuki Pelabuhan Pulau Baai itu sehingga berbagai komoditas dari Bengkulu seperti halnya kopi, batu bara, karet, dan CPO (crude palm oil) dapat diangkut kapal besar tersebut.
"Saya berkomitmen agar konektivitas antara Jakarta ke Bengkulu, agar Pak Gubernur membuat rencana-rencana, mengirimkan barang-barang dari Bengkulu ke Jakarta sehingga menciptakan nilai keekonomian yang lebih baik," ujarnya.
Budi menambahkan, saat ini pemerintah telah membuat 15 lintasan di seluruh Indonesia, termasuk di Bengkulu untuk memudahkan masyarakat dalam mengirimkan komoditas barang antar satu daerah.
"Bengkulu harus memanfaatkan tol laut sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah karena potensi Bengkulu luar biasa," ujarnya.
Jokowi Pantau Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban Hari Ini
Pelabuhan Patimban mulai melakukan ekspor kendaraan pada 17 Desember 2021. Presiden Jokowi memastikan kegiatan itu berjalan lancar.
