- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Djoko Siswanto mengungkapkan, saat ini, terdapat 12 perusahaan yang berminat untuk mengelola enam wilayah kerja atau WK blok minyak dan gas bumi. Baik untuk eksplorasi maupun produksi.
Dia menjelaskan, dari enam WK tersebut masing-masing diminati oleh dua perusahaan, sehingga total ada 12 perusahaan. 12 Perusahaan tersebut pun dikatakannya sudah dalam tahap pengambilan dokumen.
"Lumayan (diminati). Kira-kira satu WK itu dua (perusahaan)," tutur Djoko saat dijumpai di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis malam 23 Agustus 2018.
Enam WK tersebut merupakan blok migas yang telah dilelang pemerintah melalui skema lelang reguler. Terdiri dari tiga WK produksi yang dilelang pada periode 14 Agustus-20 September 2018, serta tiga WK eksplorasi yang dimulai pada 14 Agustus-10 Desember 2018.
Adapun WK eksplorasi, yang dilelang adalah WK Banyumas, WK Andika Bumi Kita, dan WK South East Mahakam dengan penyerahan dokumen lelang paling lambat pada 10 Desember 2018. Sedangkan untuk tiga WK produksi, yakni WK Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B dengan pengembalian dokumen lelangnya paling lambat 12 Oktober 2018.
Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024
Kesepakatan soal blok migas baru maupun perpanjangan kontrak di sektor hulu migas nasional bakal diteken di IPA Convention & Exhibition (IPA Convex) ke-48.
