60 Persen Pembangunan Program Sejuta Rumah Masih Didominasi Pulau Jawa
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat proses pembangunan program pembangunan sejuta rumah sudah mencapai 582.638 unit hingga 20 Agustus 2018. Hingga akhir Agustus ditargetkan pembangunan rumah dalam program tersebut akan mencapai 610 ribu unit rumah.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan program satu juta rumah tersebut memang menyebar. Namun untuk saat ini, diakui masih didominasi di pulau Jawa.
"Menyebar, 60 Persen (masih) di Jawa," kata Khalawi di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018.
Sementara, ketika dimintai tanggapan apakah banyak program sejuta rumah yang terganggu pasca gempa Lombok, ia mengatakan memang cukup berdampak namun tidak begitu signifikan.
"Ada tapi enggak terlalu banyak," ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk beberapa program bantuan pembangunan perumahan dalam juga dialihkan, seperti Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk rumah masyarakat yang tidak layak huni agar bantuan tidak tumpang tindih.
"Untuk yang di Lombok ada program BSPS itu kita cabut. Karena jangan sampai overlap kan, jadi yang sudah tadi mau dibantu dengan PK (Peningkatan kualitas) Rp15 juta. Kami cabut lagi, ya kalau rusak berat ya Rp50 juta (dana BNPB)," ungkapnya.
Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
Program 3 juta rumah menjadi salah program yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
