AirNav Makassar Kirim 15 Personel Bantu Perbaikan Bandara Palu

Airnav Indonesia Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA – Bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, sempat ditutup akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang terjadi di Palu. Untuk melakukan normalisasi jalur penerbangan udara pascagempa, AirNav Makassar menerjunkan 15 personel dan logistik ke Palu.

KKB Bakar Kawasan Bandara Sugapa, Kantor AirNav Dipastikan Aman

Pemberangkatan 15 personel dan logistik tersebut menggunakan pesawat Hercules milik Angkatan Udara, Sabtu 29 September 2018. AirNav Makassar juga mengirimkan sejumlah pakaian dan peralatan seperti genset.

Koordinator Crisis Center AirNav Makassar, Sumaryadi, menuturkan, pihaknya membuka crisis center sebagai ruang informasi dan jalur koordinasi untuk pemulihan operasional. Hal itu digunakan untuk memantau kondisi terkini yang ada di Bandara Mutiara.

KKB Bakar Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua

Ia juga menambahkan, personel AirNav Makassar ini rencananya akan bertugas untuk menggantikan staf AirNav sebelumnya di Bandara Mutiara Palu. Rencananya, mereka juga akan melakukan perbaikan jalur komunikasi pesawat hingga perbaikan runway yang retak akibat gempa.

Diketahui, Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu ditutup berdasarkan Notam (Notice to Airmen) Nomor H0737/18. Airnav Indonesia menghentikan pelayanan navigasi lantaran sejumlah fasilitas Airnav Indonesia mengalami kerusakan.

AP II dan AirNav Indonesia Modernisasi Sistem Penerbangan

Dan mulai sore ini, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie Palu telah dibuka, namun hanya pesawat kecil saja yang diperbolehkan untuk mendarat lantaran sebagian runway nya rusak akibat gempa.

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023